 |
| Peringatan HANI 2017 |
Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2017 tingkat Provinsi Sumatera Utara, digelar cukup meriah, Kamis (20/7/2017) pagi. Acara yang digawangi BNNP Sumut itu berlangsung di Lapangan Merdeka Kota Medan.
Agenda tahunan itu diberi thema 'Peran Aktif dan Pendayagunaan Seluruh Komponen dan Potensi Bangsa dalam Menghadapi Keadaan Darurat Narkoba Menuju Indonesia yang Sehat.'
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala BNNP Sumut Brigjend Pol. Andi Loedianto dan Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Sumut, Tuangkus Harianja, serta seluruh Kepala BNN Kabupaten/Kota se Provinsi Sumut, Gubsu HT Erry Nuradi, Kapoldasu Irjen Pol Paulus Waterpauw, yang mewakili Pangdam I/BB, Danlantamal, Pangkosek, Danlanud diwakili, Kajatisu diwakili, unsur pimpinan SKPD serta seluruh pimpinan instansi pemerintah daerah, BUMN dan swasta se-Sumut, para pejabat utama Poldasu, para Rektor, para penggiat Anti Narkoba, serta undangan lainnya.
Kepala BNNP Sumut Brigjend Pol. Andi Loedianto dalam laporannya mengatakan, harusnya kegiatan digelar pada 26 Juni. Namun karena Idul Fitri diundur hingga ke hari ini. "Perlu ada gerakan dari seluruh lapisan untuk memberantas narkotika yang telah mengancam keutuhan bangsa," katanya membacakan laporannya.
Disebutkannya, Pemprovsu telah membentuk tim Satgas P4GN yang merupakan satgas pertama di Indonesia, PTPN IV test urine kepada 23.000 karyawan di seluruh kebunnya, Poldasu telah menyusun rencana aksi gabungan sejumlah Polda, Patroli Laut di pesisir Sumut, bersih-bersih asrama polri bebas narkoba dengan semangat bersih ke dalam hajar ke luar, Kodam I/BB telah bersihkan TNI dan Asrama TNI dan Batalyon, serta tindak tegas personil TNI dengan memecat 47 personil di 2016, dan 21 personil terbukti positif di 2017. Begitu juga dengan Bea Cukai, sejumlah universitas, serta swasta. "Saya memberikan apresiasi atas langkah yang telah dilakukan tersebut," ucapnya.(red)
