Truk Melebihi Tonase Bebas Melintas, Jalan Dua Desa di Hamparan Perak Rusak

Sebarkan:

Jalan Besar Hamparan Perak, Kec. Hamparan Perak, Kab. Deliserdang, ‎kondisinya telah rusak. Penyebabnya, karena truk bebas melintas di jalan yang menghubungkan Desa Selemak dan Desa Hamparan Perak.


 Pantauan di lapangan, kondisi jalan yang sudah masuk tahap pengaspalan 2 tahun lalu mulai rusak, kerusakan jalan yang mengakseskan 2 desa itu karena belum ditertibkannya truk melebihi tonase.


 Tokoh Pemuda Deliserdang, OK Muhammad Hatta megucapkan terima kasih kepada Pemkab Deliserdang yang telah mengembangkan pembangunan di Hamparan Perak.


 Namun, penetiban dan pengawasan dalam perawatan insfrastruktur perlu diperhatikan. Pasalnya, kondisi Jalan Besar Hamparan Perak yang baru 2 tahun diperbaiki sudah rusak, akibat dari bebasnya truk melebihi tonase melintas.


 "Kita minta kepada Pemkab Deliserdang khusunya Dinas Perhubungan harus memperhatikan dan menertibkan truk yang melebihi tonase yang melintas dengan status jalan yang tidak sesuai. Dampak ini akan membuat jalan rusak," tegas Hatta, Rabu (17/5)?


 Lanjut Hatta, apabila pengawasan dan penertiban ini tidak dilakukan, kondisi jalan yang baru dirawat bakal rusak kembali. Untuk itu, perlu dilakukan penertiban.


 "Kita tahu, banyak truk dengan tonase besar, kalau memang ini jadi lintasan akses kabupaten kota, kita minta kepada gubernur agar meningkatkan status jalan ini menjadi jalan provinsi," harap Hatta.


 Dijelaskan pria yang juga Ketua Organisasi Kepemudaan Himpunan Pengusaha Muda Deliserdang ini, kondisi Jalan Hamparan Perak berstatus kelas 3C dengan tonase maksimal 7 ton sudah pernah diajukan untuk dinaikkan statusnya menjadi jalan provinsi dengan menyurati gubernur.


 "Masalah status jalan ini sudah kita surati ‎pada tahun 2013, agar status jalan bisa jadi jalan provinsi dan kondisi jalan bisa dilebarkan dan sebanding dengan kendaraan yang melintas," jelas Hatta.


 Terpisah, Camat Hamparan Perak, Gongma Harahap terkesan tak peduli dengan kerusakan infrastruktur di tempat wilayah yang dipimpinnya. Pasalnya, berulang kali di telepon dan di sms tidak menggubris.(mu-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini