[caption id="attachment_78786" align="aligncenter" width="817"]
Kades Mengaku Kecolongan Soal Gudang Penampungan WNA Ilegal[/caption]
Terkait diamankannya 78 Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok dan Taiwan oleh Interpol Taiwan bekerjasama dengan Bareskrim Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polda Sumatera Utara dan Polres Deli Serdang serta petugas Imigrasi Kelas I Sumatera Utara dari kawasannya, Kepala Desa Telaga Sari Indra Sembada mengaku kecolongan.
“Saya kaget dan kecolongan diamankannya 78 WNA tersebut," kata Indra Sembada seraya menegaskan, ke 78 WNA tidak ada melapor ke pemerintah desa atau Kepala Dusun, bahkan ada tidaknya izin gudang tersebutpun, dirinya tak tahu.
Dirinya beralasan, gudang sudah dibangun sebelum dirinya dilantik menjadi Kepala Desa. “Saya tidak tau ada izinnya atau tidak, gudang sudah dibangun sebelum saya menjadi Kepala Desa," tegas Indra.
Sebelumnya tim gabungan berhasil mengamankan 78 WNA asal Taiwan dan Tiongkok yang menjadi buronan Interpol Taiwan karena menipu dan memeras pejabat di Taiwan dan Tiongkok. 78 WNA ini terdiri dari 49 pria dan 29 wanita dengan rincian 24 orang warga Taiwan dan 54 orang warga Tiongkok.(walsa)
Kades Mengaku Kecolongan Soal Gudang Penampungan WNA Ilegal[/caption]Terkait diamankannya 78 Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok dan Taiwan oleh Interpol Taiwan bekerjasama dengan Bareskrim Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polda Sumatera Utara dan Polres Deli Serdang serta petugas Imigrasi Kelas I Sumatera Utara dari kawasannya, Kepala Desa Telaga Sari Indra Sembada mengaku kecolongan.
“Saya kaget dan kecolongan diamankannya 78 WNA tersebut," kata Indra Sembada seraya menegaskan, ke 78 WNA tidak ada melapor ke pemerintah desa atau Kepala Dusun, bahkan ada tidaknya izin gudang tersebutpun, dirinya tak tahu.
Dirinya beralasan, gudang sudah dibangun sebelum dirinya dilantik menjadi Kepala Desa. “Saya tidak tau ada izinnya atau tidak, gudang sudah dibangun sebelum saya menjadi Kepala Desa," tegas Indra.
Sebelumnya tim gabungan berhasil mengamankan 78 WNA asal Taiwan dan Tiongkok yang menjadi buronan Interpol Taiwan karena menipu dan memeras pejabat di Taiwan dan Tiongkok. 78 WNA ini terdiri dari 49 pria dan 29 wanita dengan rincian 24 orang warga Taiwan dan 54 orang warga Tiongkok.(walsa)
