Gara-gara Penjual Togel Ini, Petugas Diteriakin Rampok dan Dihadang Warga

Sebarkan:
[caption id="attachment_79982" align="aligncenter" width="610"] Tersangka yang diamankan pihak kepolisian[/caption]mpin Kanit Reskrim Ipda Nelson Manurung bersama dengan beberapa anggotanya berhasil membawa tersangka penjual kupon togel dari Dusun I Desa Bukit Mangkirai Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat, Selasa (30/5).


Kini RDN alias Ronny (25) warga Dusun III Desa Bukit Mangkirai Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat, sudah berada di dalam sel tahanan Mapolsek Gebang, setelah sebelumnya petugas sempat diteriakin rampok dan sempat dihadang masyarakat saat hendak membawa dari lokasi kejadian.


Petugas juga menyita barang bukti satu unit HP merk Nokia hitam berisi pesanan angka tebakan, dua pulpen, uang Rp319.000 dan selembar kertas tulisan angka tebakan.


Malam itu personel Sat Reskrim Polsek Gebang yang dipimpin Kanit Reskrim Ipda Nelson Manurung bersama dengan beberapa anggotanya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwasanya salah satu warga yang dikenal bernama Ronny melakukan aktivitas jual beli togel di seputaran Dusun I Desa Bukit Mangkirai Kecamatan Gebang.


Selanjutnya personel Polsek Gebang menindaklanjuti informasi tersebut dengan menuju ke lokasi yang dimaksud. Setelah melakukan penyelidikan tentang keberadaan dan aktivitas Ronny. Kemudian pelaku ditangkap saat sedang menulis togel dan menyita barang bukti dari tangan pelaku.


Kapolres Langkat AKBP Dede Rojudin melalui Kanit Reskrim Polsek Gebang Ipda Nelson Manurung ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut.


Kanit mengakui bahwa setelah menangkap tersangka sekaligus menyita barang buktinya dari lokasi kejadian, mereka sempat diteriakin rampok dan bahkan saat hendak membawa pelaku keluar dari lokasi juga dihadang.


" Ketika tersangka hendak dibawa, petugas dihadang dan bahkan sempat diteriakin rampok oleh warga. Namun berkat kesigapan semuanya, kami berhasil keluar dari lokasi kejadian dan membawanya ke Mapolsek Gebang guna diperoses hukum lebih lanjut," ujarnya. (lkt-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini