Berbagai Upaya TNI Untuk Mencapai Swasembada Pangan...

Sebarkan:


 

Danramil 10/Sei Kepayang Kapten Inf Sangkot Purba mengungkapkan berbagai cara dan upaya telah dilakukan pemerintah untuk mencari solusi dalam mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan nasional. Tidak hanya melibatkan unsur pertanian itu sendiri tetapi juga melibatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

 

Salah satu wujud nyata seperti yang telah dilakukan di berbagai Korem dengan melakukan gerakan secara serentak dan terstruktur di lapangan mulai jajaran, Kodim, Koramil, hingga tingkat Babinsa, memberikan bimbingan teknis secara langsung kepada para petani di wilayahnya masing-masing.

 

Keterlibatan TNI AD dalam ikut mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional, semata-mata didasari pada amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, bahwa salah satu tugas TNI AD adalah pemberdayaan wilayah pertahanan di darat. Dalam konteks tersebut, maka TNI/TNI AD berkewajiban membangun ketahanan nasional yang tangguh, untuk menghadapi berbagai ancaman, yang salah satunya adalah ikut mendukung terwujudnya ketahanan pangan nasional.

 

Keterlibatan Tentara dalam ketahanan pangan dilakukan di berbagai daerah termasuk di daerah perbatasan. Seperti yang dilakukan oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 10/Sei Kepayang Jajaran Kodim 0208/Asahan Serda M. Simanjuntak dalam pelaksanaan kegiatan membantu petani untuk menanam padi milik saudara Ibu Ida Br Harianja anggota Kelompok Tani Sehati dengan jenis tanaman padi Ceherang dengan luas lahan 11 hektare yang terletak di Desa Perbangunan Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten Asahan, Selasa (30 Mei 2017).

 

Serda M. Simanjuntak mengatakan Babinsa siap terjun untuk mengawal dan mendampingi para gakpoktan dalam rangka meningkatkan Swasembada pangan Nasional. Untuk itu, diharapkan para Gapoktan dan Babinsa bisa bekerjasama yang baik, koordinasi dan ciptakan situasi yang kondusif, agar selain akan membantu meningkatkan terwujudnya kesejahteraan warga masyarakat, juga dalam wadah kemanunggalan TNI – Rakyat dapat ikut menjamin keamanan wilayah.

 

 

Panen Padi di Kwala Gunung didampingi Babinsa Serda Suhari

 

 

 

Sejumlah anggota TNI AD turun ke sawah membantu petani memanen hasil tanam padi. Ini menurut penulis, sikap kepedulian prajurit yang luar biasa, terhadap kesulitan yang dihadapi warga masyarakat. Kegiatan ini, sekaligus dapat kita maknai sebagai salah satu bentuk dukungan TNI/TNI AD dalam mewujudkan program swasembada pangan yang dicanangkan oleh Pemerintah, ungkap Danramil 03/Lima Pulu Kapten Inf Zulfan.

 

Lanjut beliau, Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) selalu siaga membantu menyelesaikan permasalahan petani. Selain itu, juga aktif melakukan koordinasi dengan gabungan kelompok tani (gapoktan) di daerah setempat.

 

Keterlibatan TNI/TNI AD ikut terjun ke sawah adalah dalam rangka mendukung program pemerintah mewujudkan swasembada pangan. Jadi, hal tersebut sangat konstitusional, dan tentunya yang kita harapkan melalui keterlibatan TNI/TNI AD dalam OMSP, tetap akan dapat membina, memelihara dan meningkatkan profesionalisme kemiliterannya, ungkapnya.

 

Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 03/Lima Pulu Serda Suhari jajaran Kodim 0208/Asahan dengan melaksanakan pendampingan panen padi milik saudara Bingun anggota Kelompok Tani Subur dengan luas sawah 1,5 hektare yang terletak di Desa Kwala Gunung Kecamatan Lima Pulu Kabupaten Batu Bara, Selasa (30 mei 2017).

 

 

Babinsa Koramil 14/BPM Ikut Serta Damping Petani Panen Jagung

 

Danramil 14/Bandar Pasir Mandoge Kapten Inf N. Panjaitan mengungkapkan pemerintah dalam rangka menyukseskan program Pajale memberikan bantuan bagi para petani yang tergabung dalam Poktan-Poktan guna untuk peningkatan produksi dan produktivitas khususnya tanaman Pajale yaitu mulai dari ketersediaan benih unggul, pupuk yang tepat, penanganan hama penyakit dan menjaga stabilitas harga beli ditingkat petani. Dengan perawatan yang benar dan teratur tanaman jagung diharapkan  dapat mendukung program swasembada pangan secara maksimal sehingga program Pajale dapat berjalan sukses dan sesuai target waktu, ungkapnya.

 

Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 14/Bandar Pasir Mandoge jajaran Kodim 0208/Asahan Serka Junaidi, Serda L. Siringo ringo, Koptu H. Sinaga dan Kopda M. Amin laksanakan pendampingan panen jagung serta dengan pendampingan hasil panen diharapkan maksimal serta kedepan para petani jagung memahami secara teori dan praktek terhadap tanaman jagung sehingga diharapkan tanaman tumbuh dengan subur seperti yang kita harapkan bersama serta jauh dari serangan hama dan jagung merupakan tanaman kebutuhan pokok pengganti selain tanaman padi khususnya masyarakat pedesaan yang sangat banyak mengandung sereal dan gizi lainnya di Dusun lV Desa Suka Makmur Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan milik Kairuddin anggota Kelompok Tani Suka Maju dengan luas 2 hektare bersama sama dengan PPL, Selasa (30 mei 2017).

 

Babinsa bersama PPL berupaya memberikan solusi yang terbaik dalam upaya peningkatan produksi dan produktivitas sehingga para petani bisa merasakan hasilnya, kami Babinsa dan PPL selalu siap memberikan pengarahan dan pendampingan demi suksesnya pertanian. Panen jagung ini merupakan hasil tanam petani yang dilakukan beberapa bulan lalu. Tidak ada kendala berarti yang dihadapi petani dalam musim tanam kali ini. bahkan dengan curah hujan yang cukup, dukungan bibit unggul serta pupuk dari dinas pertanian Kabupaten asahan, maka dapat diperoleh hasil panen yang memuaskan.

 

Kegiatan pendampingan panen jagung ini merupakan bagian dari tugas dan tanggungjawab Babinsa di wilayah binaannya untuk membantu masyarakat guna mewujudkan program pemerintah agar wilayah Kabupaten Asahan menjadi swasembada pangan nasional.

 

 

Panen Padi Didampingi Babinsa Simpang Empat

 

Pada Kesempatan ini Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 11/Simpang Empat Serda Saidi mendampingi petani dalam rangka menyukseskan program pemerintah dalam kurun waktu tiga tahun kedepan akan tercapai dalam pelaksanaan pendampingan terhadap petani panen padi dengan luas lahan 3 hektare dilahan milik anggota kelompok tani Mari Membangun saudara Warto bersama sama dengan PPL Lilik Indah dengan jenis padi Mikongga yang terletak di Desa Sipaku Aria Kecamatan Simpang empat Kabupaten Asahan, Selasa (30 Mei 2017).

 

Kegiatan panen yang didampingi Babinsa Simpang Empat dilaksanakan dalam rangka program upsus ketahanan pangan antara TNI AD dalam hal ini Kodim 0208/Asahan dengan dinas pertanian Kabupaten Asahan. Panen perdana ini masuk dalam kelompok tani Mari Membangun yang di ketuai Bapak Sukardi di sawah Bapak Warto dengan luas tanam 3 hektare, jenis padi yang ditanam oleh masyarakat Jenis Padi Mikongga karena sesuai dengan tanah yang ada di areal sawah setempat.

 

Panen ini baru dilaksanakan di areal sawah 3 hektare, dengan hasil 15,9 Ton perhektarnya, Luas lahan sawah di Desa Sipaku Aria ini terdapat 297 hektar. Padi yang di panen ini ditanam pada bulan Januari yang lalu.

 

Danramil 11/Simpang Empat Kapten Edward Hutasuit seijin Dandim 0208/Asahan mengatakan bahwa Para babinsa yang wilayah binaannya memiliki sawah setiap hari harus berada di sawah. Dengan harapan setiap keluhan masyarakat dapat di dengar babinsa dan PPL setempat dan memberikan jalan keluar masalah pertanian yang ada, papar Danramil.

 

Babinsa Bersama Petani Panen Padi Di Lubuk Pakam

 

 

Babinsa Koramil 06/Lubuk Pakam Kodim 0204/Deli Serdang Sertu P. Sihotang melakukan pendampingan ketahanan pangan dengan melaksanakan panen padi pada lahan seluas 5 Ha di Kelurahan P. Kemiri Kecamatan Lubuk Pakam, Selasa (30 mei 2017).

 

Kegiatan pendampingan rutin ini dilakukan Babinsa jajaran Kodim 0204/Deli Serdang untuk setiap wilayah Kabupaten Deli Serdang dan juga Kabupaten Serdang Bedagai seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 06/Lubuk Pakam Sertu P. Sihotang untuk melakukan pendampingan dan pengawalan program pemerintah tentang pencapaian swasembada pangan.

 

Babinsa di lapangan ditugaskan sebagai pendamping, mengawal bantuan pemerintah kepada anggota kelompok tani agar bantuan tepat sasaran kepada para petani dan untuk masalah harga gabah sepenuhnya urusan dinas terkait dalam hal ini Bulog.

 

Menurut Sertu P. Sihotang panen kali ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Terlebih-lebih dengan adanya Program TNI membantu para Petani untuk terciptanya Swasembada Pangan pada tahun 2017 ini. “Dengan adanya program baru TNI, selain untuk mengamankan negara atau perang juga ikut menciptakan swasemabada pangan agar warga negara tidak sampai kekurangan pangan. TNI dalam kegiatan ini adalah untuk membantu pelaksanaan panen serta untuk mengetahui secara langsung hasil pertanian di wilayah,” terangnya.

 



Babinsa Turun Ke Sawah Tanam Padi Bersama Petani

 

 

Babinsa Koramil 24/Tebing Tinggi Sergai jajaran Kodim 0204/Deli Serdang Serma Manurung melaksanakan pendampingan petani dengan turun  ke sawah membantu menanam padi  dilahan sawah seluas 2 hektare milik Bapak Somat anggota Kelompok Tani Serasi Jaya warga Desa Kuta Baru Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa (30 mei 2017).

 

Kegiatan tersebut dengan maksud untuk mempercepat proses menanam padi dengan serentak dan  bagian dari wujud menyukseskan usaha swasembada pangan dibidang pertanian. Adapun jenis padi yang di tanam IR 64 sesuai anjuran dari petugas PPL dan dinas pertanian setempat.

 

Menurut Serma Manurung, diterjunkannya Babinsa membantu menanam padi diharapkan dapat meningkatkan etos kerja dan motivasi  petani dalam mengelola sawahnya menjadi berkualitas dan meningkatkan hasil panennya, sehingga program swasembada pangan dalam 2 tahun yang menjadi target bapak Kasad dapat tercapai ujarnya.

 

Babinsa Serma Manurung juga menghimbau dan mengarahkan warga masyarakat, khususnya kelompok tani dan Gapoktan agar jangan takut dan pasrah kepada keadaan tetapi bagaimana kita bisa mengatasi masalah, beliau juga mengaku bangga terhadap petani yang sudah bisa melaksanakan arahan dan sosialisasi yang telah dilakukan PPL dan Koramil, sehingga benar benar terbukti adanya perubahan perilaku dalam pengolahan areal sawah, dari yang sebelumnya menggunakan cangkul sekarang sudah menggunakan alsintan.

 



Babinsa Bantu Pemupukan Padi di Sawah Petani

 

 

Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Komando Rayon Militer (Koramil) 19/Bangun Purba, Kodim 0204/Deli Serdang Serda Tanjung melaksanakan pendampingan pemupukan tanaman padi yang terkena penyakit patah leher di persawahan Desa Pagar Manik Kecamatan Silinda Kabupaten Deli Serdang. Selasa (30 mei 2017).

 

Pendampingan pemupukan tanaman padi dengan luas 1 Ha, milik petani tersebut dilakukan oleh Serda Tanjung yang bekerja sama PPL dan Poktani setempat

 

Tujuan pemupukan ini untuk memberikan kesuburan terhadap batang padi dan sebagai langkah proaktif dalam menanggulangi serangan hama tanaman padi. Sehingga diharapkan para petani melaksanakan pemupukan ini secara serentak guna penanggulangan hama padi bisa berjalan dengan efektif.

 

“Keikutsertaan Babinsa dalam membantu petani merupakan upaya khusus untuk mensukseskan program swasembada pangan yang akan terus dilakukan di wilayah Kodim  0204/Deli Serdang khususnya di Koramil 19/Bangun Purba, yang diwujudkan melalui pendampingan langsung membantu petani mulai dari proses penanaman sampai panen, kata Serda Tanjung.

 

 

Babinsa Dolok Masihul Bersihkan Gulma Rumput Di Sawah

 

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 16/Dolok Masihul jajaran Kodim 0204/Deli Serdang Sertu B. Gultom melaksanakan pendampingan turun ke sawah membantu petani membersihkan gulma rumput sawah yang tumbuh di sekitar tanaman padi. Selasa (30 mei 2017).

 

Sertu B. Gultom membantu petani membersihkan Gulma ( hama tanaman) adalah rumput salah satunya, di lahan petani Desa Aras Panjang milik Bapak Nainggolan. Gulma atau rumput sawah adalah salah satu kendala utama dalam memperoleh hasil yang tinggi dalam budidaya padi sawah.

 

Persaingan gulma atau rumput dengan padi dalam masa pertumbuhan hingga masa pematangan sangat besar sekali pengaruhnya terhadap penurunan hasil panen menurut nya adanya persaingan antara gulma atau rumput itu sendiri dengan padi sangat mengganggu pertumbuhan padi.

 

Selain itu ada beberapa gulma yang dapat dijadikan tanaman inang oleh hama dan penyakit tanaman padi sehingga bila di biarkan dan tanpa dikendalikan maka kerugian akan melanda petani.

 

Pengendalian gulma atau rumput sawah pada umumnya sudah dilakukan oleh para Babinsa dan para petani petani baik dengan penggunaan tenaga tangan manusia (penyiangan tangan) atau dengan peralatan khusus landak/gasruk ataupun cara kimiawi dengan menggunakan herbisida.

 

 

Babinsa Dan Poktani Lakukan Penyemaian Padi

 

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 04/Kuala jajaran Kodim 0203/Langkat Sertu S. Pardosi melaksanakan pendampingan kepada anggota Kelompok Tani Baru saudara Suhari dalam pelaksanaan untuk penyiapan lahan dan pembibitan padi jenis mikongga dengan luas lahan 19 rante yang terletak di Desa Namo Mbelin Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat. Selasa (30 mei 2017).

 

Sertu S. Pardosi bersama dengan Poktani “Baru” yang berada di Desa Parit Bindu Kecamatan Kuala. Masa persemaian minimal memakan waktu 20 hari dan kadang bisa lebih, setelah persemaian ini oleh para petani padi waktu yang ada digunakan untuk menggarap lahan sawahnya kembali. Upaya ini dilakukan Babinsa Koramil 04/Kuala  dengan tujuan memberikan semangat petani di lapangan.

 

Benih padi yang ditebar/disemai harus diikuti perkembangannya, tentunya benih padi yang sudah disiapkan adalah benih padi yang kualitas/varietas unggul yang berlebel pertanian, sebelumnya padi harus benar-benar dalam keadaan kering. Sehingga bisa langsung ditebar/semai pada media khusus persemaian.

 

Pada dasarnya bibit harus di seleksi terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil benih yang baik. Pada proses persemaian tentunya para petani sudah mendapatkan penyuluhan dari para petugas PPL di lapangan, dan sudah cukup berpengalaman. Kegiatan yang dilakukan oleh Babinsa ini mendapat sambutan positif dan di harapkan bibit yang ditanam nantinya akan menghasilkan hasil yang memuaskan.

 

 

Petani Desa Mesjid Tanam Padi Bersama Babinsa Koramil 05/Batang Kuis

 

Koramil 05/Batang Kuis kerahkan Babinsa ikut berperan aktif mendampingi petani agar mampu meningkatkan produksi pertanian, untuk mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Deli Serdang. Upaya  positif itu juga mendapat sambutan hangat dari para petani.

 

Komandan Koramil 05/Batang Kuis mengatakan, pihaknya berjanji akan terus melakukan pendampingan, hingga pemantauan distribusi bantuan kepada petani sekitar. "Bantuan itu merupakan amanah yang harus digunakan dengan sebaik mungkin untuk tujuan yang pasti

 

Seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 05/Batang Kuis Koptu Juhendri membantu petani melaksanakan tanam padi di lahan masyarakat Desa Mesjid Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deliserdang, Selasa (30 mei 2017).

 

Salah satu petani, sangat senang sekali dalam kegiatannya dibantu oleh Babinsa setempat. Hal ini bukan saja sangat membantu secara tenaga saja, tetapi Babinsa juga berperan aktif menghimbau para warga di Desa Mesjid Kecamatan Batang Kuis yang berprofesi sebagai petani untuk mempercepat penanaman kembali, mempersiapkan benih padi yang kan ditanam dan mengolah lahan sawah yang akan ditanami padi secara cepat dan baik.

 

 

Babinsa Air Putih Dampingi Petani Bajak Sawah

Pendampingan petani oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) terus didorong untuk menyukseskan program swasembada pangan. Di antaranya dilakukan Koramil Koramil 02/Air Putih jajaran Kodim 0208/Asahan yang melakukan pendampingan petani menggarap sawah di Desa Pematang Jering Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara, Selasa (30 mei 2017).

 

Seperti yang dilakukan Koptu Ahmad Fahmi yang turun ke sawah membantu petani membajak dengan alat bajak modern traktor untuk mengemburkan sawah yang saat ini sudah banyak  yang menggunakan  tenaga mesin diesel sehingga  hasil membajaknya lebih cepat.

 

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk tugas TNI bersama-sama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Klampis dalam mendampingi para petani dalam bercocok tanam (Pajale), untuk mewujudkan ketahanan pangan di wilayah, sehingga tercipta swasembada pangan yang mencukupi.

 

Koptu Ahmad Fahmi memotivasi, memantau dan memonitoring terutama peran kepala desa (Kades) dan ketua kelompok tani (Poktan) padi untuk menghimbau para petaninya yang sudah panen segera menggarap lagi lahannya.

 

 

Pendampingan Tanam Padi, Babinsa Bersama Petani Turun Ke Sawah

 

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 13/Buntu Pane jajaran Kodim 0208/Asahan Serda Mikdar terus melakukan pendampingan petani dengan turun langsung kesawah bersama para petani untuk menanam padi dengan luas lahan sawah 17 rante yang terletak di Desa Bangun Sari Kecamatan Setia Janji Kabupaten Asahan, Selasa (30 Mei 2017).

 

Babinsa melaksanakan pendampingan kepada petani untuk menanam padi karena pada saat ini wilayah Desa Bangun Sari Kecamatan Setia Janji sudah memasuki musim penghujan bertepatan pula dengan masa tanam.

 

Petani perlu mendapat motivasi, sosialisasi  dan pendampingan terkait pola tanam yang yang sering digunakan oleh para petani yang menggunakan pola tanam Jajar Legowo, dengan harapan tingkat pertumbuhan produksi padi yang nantinya akan banyak dan meningkatkan produktifitas panen.

 

Para petani berharap pendampingan Babinsa kepada petani ini harus terus dilakukan secara kontinyu dan berkelanjutan sehingga nantinya diharapkan TNI selalu dapat membantu keluhan  para petani khususnya petani yang dipelosok yang masih kurang mendapatkan sosialisasi dari PPL ataupun dari Dinas Pertanian setempat, olehnya itu petani sangat perlu mendapatkan pendampingan dari Babinsa ataupun dari Petugas PPL.

 

 

Babinsa Batang Kuis Koptu Juhendri Tanam Padi Bersama Petani

 

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 05/Batang Kuis jajaran Kodim 0204/Deli Serdang Koptu Juhendri melaksanakan kegiatan pendampingan penanaman padi dilahan sawah dengan luas 21 rante milik anggota Kelompok Tani Syukur saudara Tonijan yang terletak di Desa Mesjid Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa (30 Mei 2017).

 

Proses penanaman padi itu dilakukan dengan ketelitian, sebab bibit persemaian padi yang berusia 17-25 hari rentan rusak sebelum ditanam di lahan yang telah dipersiapkan.

 

Setelah pemindahan bibit penyemaian padi dan penanaman padi di lahan yang sudah disiapkan, dilakukan perawatan khusus agar padi yang ditanam bebas dari hama penyakit, sehingga tanaman padi akan tumbuh secara optimal.

 

Para petani berharap pendampingan Babinsa dilakukan secara kontinyu dan berkesinambungan, sehingga diharapkan TNI selalu dapat membantu petani yang membutuhkan pendampingan.

 

 

Kodim 0209/LB Kembali Temukan Lahan 700 Hektar Siap Tanam di Tanjung Leidong

 

Setelah pihaknya menanam jagung dengan areal seluas  531 Hektare di Labusel, bahkan telah meciptakan Lahan tanam komoditas padi seluas 1.207 hektar di Desa Selat Beting, Kecamatan Panai Tengah, Dandim 0209/LB kembali temukan lahan seluas 700 Hektar siap tanam di Kecamatan Tanjung Leidong, Labura. Minggu (28/5/2017) kemarin.

 

Dandim 0209/LB Letkol Czi Denden Sumarlin SE menyatakan, bahwa lahan Luas Tambah Tanam (LTT) yang berada di wilayah teritorial Kodim 0209/LB tersebut, dipastikan akan segera ditanami di bulan September 2017 mendatang.

 

"sudah kita tinjau bersama pihak Kementan RI kemarin, lahan disiapkan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan)  Manunggal seluas 700 Hektar, bulan September 2017 Siap ditanami" Ungkapnya.

 

Atas penambahan luas tambah tanam tersebut, Dandim merasa optimis, pihaknya dapat mengejar target tanam pada akhir tahun 2017 mendatang. "Sesuai perintah komando atas, dan capaian luas lahan siap tanam nantinya di tahun 2017 ini, dioptimalkan akan mencapai target, guna ciptakan Labuhanbatu sebagai wilayah Swa-sembada pangan" kata Dandim.

 

Sementara, Kegiatan peninjauan percepatan tanam oleh Kodim 0209/LB, yang digelar pada Minggu (28/5) kemarin, mengikutsertakan pihak Dirjen Serelia Kementrian Pertanian RI. Dimana, siang itu, pihak kementrian didampingi Wadan Ramil 02/TL Kapten Inf Sofyan Sukri memberikan pengarahan kepada Gapoktan Manunggal l, tentang bagaimana tata cara pemanfaatan lahan tersebut.

 

Tampak hadir, Camat Tanjung Leidong, Ismail Rambe, SE, Kades Teluk Pule Dalam, Johan S, Kelompok Tani Cahaya  yang diketuai Sukar, PPL Dinas Pertanian serta puluhan Gapoktan Manunggal I.(022/pt)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini