[caption id="attachment_77628" align="aligncenter" width="1045"]
para penerjun payung foto bersama rombongan pangkostrad[/caption]
Dalam acara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa ke 98 TA 2017 di wilayah Kodam I/Bukit Barisan, TNI POLRI memberikan persembahan terjun payung di Alun-alun Setabat, Jalan Proklamasi, Kecamatan Setabat Kabupaten Langkat, Kamis (04/05/2017).
Dengan dua helikopter milik TNI, 12 orang penerjun payung yang terdiri dari Kopasus, Kostrad, Brimob, dan Kowad, terjun turun dengan membawa berbagai bendera kebesaran, TNI POLRI serta Bendera Pusaka Merah Putih, sambil berputar putar di udara menuju Alun-alun Setabat.
Ribuan warga yang hadir menonton acara ini terlihat fokus memandang para penerjun payung yang berputar di udara, sambil bersorak dan mengabadikan momen tersebut dengan kamera mereka masing masing.
Yudi Setiawan salah seorang warga Bahorok Kabupaten Langkat, yang juga hadir untuk menyaksikan kegiatan tersebut merasa senang dan bangga karena bisa melihat langsung adanya atraksi tersebut.
"Senang lah bang, jarang jarang bisa liat terjun payung gini, anak saya saja ini sangat senang melihatnya, ini kan juga bisa nantinya menjadi motivasi kepada anak saya, mana tau nanti dia mau menjadi angkatan seperti kakeknya dulu," ungkap Yudi.
Selain terjun payung, kegiatan penutupan TMMD ini di lengkapi dengan adanya pergelaran Aludsista, yang menjadi tempat para warga untuk berfoto-foto dengan TNI, Senjata, dan alat transportasi perang milik TNI. (lkt-1)
Dalam acara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa ke 98 TA 2017 di wilayah Kodam I/Bukit Barisan, TNI POLRI memberikan persembahan terjun payung di Alun-alun Setabat, Jalan Proklamasi, Kecamatan Setabat Kabupaten Langkat, Kamis (04/05/2017).
Dengan dua helikopter milik TNI, 12 orang penerjun payung yang terdiri dari Kopasus, Kostrad, Brimob, dan Kowad, terjun turun dengan membawa berbagai bendera kebesaran, TNI POLRI serta Bendera Pusaka Merah Putih, sambil berputar putar di udara menuju Alun-alun Setabat.
Ribuan warga yang hadir menonton acara ini terlihat fokus memandang para penerjun payung yang berputar di udara, sambil bersorak dan mengabadikan momen tersebut dengan kamera mereka masing masing.
Yudi Setiawan salah seorang warga Bahorok Kabupaten Langkat, yang juga hadir untuk menyaksikan kegiatan tersebut merasa senang dan bangga karena bisa melihat langsung adanya atraksi tersebut.
"Senang lah bang, jarang jarang bisa liat terjun payung gini, anak saya saja ini sangat senang melihatnya, ini kan juga bisa nantinya menjadi motivasi kepada anak saya, mana tau nanti dia mau menjadi angkatan seperti kakeknya dulu," ungkap Yudi.
Selain terjun payung, kegiatan penutupan TMMD ini di lengkapi dengan adanya pergelaran Aludsista, yang menjadi tempat para warga untuk berfoto-foto dengan TNI, Senjata, dan alat transportasi perang milik TNI. (lkt-1)
