[caption id="attachment_72712" align="aligncenter" width="1280"]
Jalan di Depan SMPN 2 & SMAN 2 Lubukpakam Rusak Parah[/caption]
Jalan Hamparan Perak, Desa Pagar Merbau III, Kecamatan Lubuk Pakam yang kerap dilintasi siswa sekolah dan pengguna jalan lainnya dan berada di depan sekolah SMPN 2 dan SMAN 2 Lubuk Pakam kondisinya rusak parah.
Kerusakannya pun sudah berlangsung sejak sekira 2 tahun terakhir. Bahkan jika hujan terjadi, jalan dipenuhi genangan air yang menyulitkan para pengendara melewatinya.
Menurut warga sekitar kepada wartawan pada Sabtu (4/3) jalan yang sudah berkisar 2 tahun itu tak pernah diperbaiki. Sehingga jika siswa- siswi yang bersekolah di SMPN 2 dan SMAN 2 Lubuk Pakam susah melewatinya karena selain berlubang lubang juga digenangi air. Bahkan karena kondisi jalan itu rusak parah, pengendara sepeda motor kerap terjatuh.
"Dulu pernah ada yang jatuh saat mengantar anaknya sekolah. Karena pakaian seragamnya kotor terpaksa balik pulang kerumahnya. Kadang ada anak sekolah yang pakaiannya kotor karena terkena percikan air saat dilewati kreta," sebut Andang Suhendar (41) warga belakang SMPN 2 Lubuk Pakam.
Tak itu saja, akibat rusaknya jalan tersebut kerab terjadi kecelakaan antara mobil dan betor. Penyebabnya sering terjadi karena kedua kenderaan saling megelakkan lubang yang dalam dan tergenang air. "Pernah juga mobil sama betor bersenggolan karena saling mengelak lubang. Jadi begaduh lah yang punya mobil dan penarik betor," kata Rudi (35)
Karena kondisi jalan tersebut, warga pun berharap agar pihak kecamatan Lubuk Pakam segera memperbaiki jalan itu. Apalagi suasana cuaca saat ini yang sering hujan dan berdampak air tergenang di lubang lubang jalan.
"Kami berharap cepatlah diperbaiki jalan itu. Untuk kenyamanan warga dan pelajar SMPN 2 dan SMAN 2 Lubuk Pakam," terang OP Simangunsong (50) warga sekitar.
Terpisah, Camat Lubuk Pakam Khairul Azman Harahap ketika dikonfirmasi mengatakan, permohonan perbaikan jalan di seputaran Kecamatan Lubuk Pakam sudah disampaikan ke Dinas PU Deliserdang. "Kita sedang menunggu realisasi dari Dinas PU Deliserdang,” tegas Khairul Azman. (walsa)
Jalan di Depan SMPN 2 & SMAN 2 Lubukpakam Rusak Parah[/caption]Jalan Hamparan Perak, Desa Pagar Merbau III, Kecamatan Lubuk Pakam yang kerap dilintasi siswa sekolah dan pengguna jalan lainnya dan berada di depan sekolah SMPN 2 dan SMAN 2 Lubuk Pakam kondisinya rusak parah.
Kerusakannya pun sudah berlangsung sejak sekira 2 tahun terakhir. Bahkan jika hujan terjadi, jalan dipenuhi genangan air yang menyulitkan para pengendara melewatinya.
Menurut warga sekitar kepada wartawan pada Sabtu (4/3) jalan yang sudah berkisar 2 tahun itu tak pernah diperbaiki. Sehingga jika siswa- siswi yang bersekolah di SMPN 2 dan SMAN 2 Lubuk Pakam susah melewatinya karena selain berlubang lubang juga digenangi air. Bahkan karena kondisi jalan itu rusak parah, pengendara sepeda motor kerap terjatuh.
"Dulu pernah ada yang jatuh saat mengantar anaknya sekolah. Karena pakaian seragamnya kotor terpaksa balik pulang kerumahnya. Kadang ada anak sekolah yang pakaiannya kotor karena terkena percikan air saat dilewati kreta," sebut Andang Suhendar (41) warga belakang SMPN 2 Lubuk Pakam.
Tak itu saja, akibat rusaknya jalan tersebut kerab terjadi kecelakaan antara mobil dan betor. Penyebabnya sering terjadi karena kedua kenderaan saling megelakkan lubang yang dalam dan tergenang air. "Pernah juga mobil sama betor bersenggolan karena saling mengelak lubang. Jadi begaduh lah yang punya mobil dan penarik betor," kata Rudi (35)
Karena kondisi jalan tersebut, warga pun berharap agar pihak kecamatan Lubuk Pakam segera memperbaiki jalan itu. Apalagi suasana cuaca saat ini yang sering hujan dan berdampak air tergenang di lubang lubang jalan.
"Kami berharap cepatlah diperbaiki jalan itu. Untuk kenyamanan warga dan pelajar SMPN 2 dan SMAN 2 Lubuk Pakam," terang OP Simangunsong (50) warga sekitar.
Terpisah, Camat Lubuk Pakam Khairul Azman Harahap ketika dikonfirmasi mengatakan, permohonan perbaikan jalan di seputaran Kecamatan Lubuk Pakam sudah disampaikan ke Dinas PU Deliserdang. "Kita sedang menunggu realisasi dari Dinas PU Deliserdang,” tegas Khairul Azman. (walsa)
