[caption id="attachment_74340" align="aligncenter" width="554"]
Danrem 023/KS Apel Gelar Pasukan Pengamanan Kunjungan Presiden[/caption]
Danrem 023/KS Kol Inf Donni Hutabarat, pimpin apel gelar pasukan operasi pengamanan VVIP, kunjungan kerja Presiden Joko Widodo beserta ibu Hj Iriana, di Kabupaten Tapanuli Tengah tanggal 24 Maret 2017 yang akan datang. Gelar apel pasukan dilaksanakan di stadion Horas Sibolga.
Apel gelar pasukan yang dipimpin langsung Danrem 023/KS, menghadirkan berbagai unsur pasukan dari TNI dan POLRI. Juga terlihat hadir Dandim 0211/TT Letkol Inf Corry Sigalingging, Dandim 0206/Dairi Letkol Inf Jatmiko Aryanto, Kapolres Tapteng AKBP Heri Setyo Budi, Kapolres Sibolga AKBP Benny Remus Hutajulu. Kasi Intel Korem 023/KS Letkol Caj J Sitanggang, Kasipers Letkol Arh Sudi Warsito, Kasi Ops Letkol Tpl Simbolon, Dandenpom, Dandenkes, Dandenbekang, dan Dandenhub.
Danrem 023/KS yang membacakan amanat Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Somantri mengatakan, apel gelar pasukan bertujuan untuk meyakinkan sampai sejauh mana kesiapan tiap - tiap Satgaspam secara keseluruhan, baik personel, materiil maupun sarana pendukung pengamanan lainnya. Dikatakannya, Pangkoopsharus dapat meyakini bahwa tiap - tiap Satgas sudah memiliki kesiapan operasional, yang mampu menangkal berbagai kerawanan dan kontijensi yang diprediksikan dapat terjadi.
Selanjutnya disampaikan, apel gelar pasukan menggambarkan totalitas kesiapan pengamanan, mulai dari H-1 sampai H+3. Personel pengamanan VVIP akan ditempatkan di lokasi yang menjadi sasaran peninjauan serta sepanjang rute yang dilalui, maupun rute cadangan serta rute pengganti.
Pada pelaksanaan pengamanan agar lebih meningkatkan koordinasi dan kerjasama, baik secara langsung maupun tidak langsung, serta selalu mengantisipasi setiap perkembangan situasi di lapangan, maupun usaha - usaha dari pihak tertentu yang ingin mengganggu kelancaran, ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan kunjungan kerja Presiden Jokowi.
"Saya tekankan, pengamanan VVIP harus berjalan dengan sukses, berhasil dan tidak boleh gagal. Setiap Dansatgas dan Sub Satgas dituntut harus mampu melaksanakan tugasnya dengan maksimal, serta mampu dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi di lapangan," tegas Danrem.
Diakhir amanatnya, Danrem menyampaikan beberapa atensi untuk dijadikan pedoman dalam pengamanan VVIP diantaranya, masing-masing personel harus tahu tugas sesuai tanggungjawab dan pedomani prosedur dalam penanganan tindakan di lapangan dan segera laporkan pada kesempatan pertama secara hirarki.
Check and recheck sampai detik terakhir sebelum, selama dan sesudah Presiden dan rombongan menuju ke obyek yang dituju. Adakan koordinasi di lapangan agar permasalahan yang timbul bisa segera diatasi sedini mungkin. (ls)
Danrem 023/KS Kol Inf Donni Hutabarat, pimpin apel gelar pasukan operasi pengamanan VVIP, kunjungan kerja Presiden Joko Widodo beserta ibu Hj Iriana, di Kabupaten Tapanuli Tengah tanggal 24 Maret 2017 yang akan datang. Gelar apel pasukan dilaksanakan di stadion Horas Sibolga.
Apel gelar pasukan yang dipimpin langsung Danrem 023/KS, menghadirkan berbagai unsur pasukan dari TNI dan POLRI. Juga terlihat hadir Dandim 0211/TT Letkol Inf Corry Sigalingging, Dandim 0206/Dairi Letkol Inf Jatmiko Aryanto, Kapolres Tapteng AKBP Heri Setyo Budi, Kapolres Sibolga AKBP Benny Remus Hutajulu. Kasi Intel Korem 023/KS Letkol Caj J Sitanggang, Kasipers Letkol Arh Sudi Warsito, Kasi Ops Letkol Tpl Simbolon, Dandenpom, Dandenkes, Dandenbekang, dan Dandenhub.
Danrem 023/KS yang membacakan amanat Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Somantri mengatakan, apel gelar pasukan bertujuan untuk meyakinkan sampai sejauh mana kesiapan tiap - tiap Satgaspam secara keseluruhan, baik personel, materiil maupun sarana pendukung pengamanan lainnya. Dikatakannya, Pangkoopsharus dapat meyakini bahwa tiap - tiap Satgas sudah memiliki kesiapan operasional, yang mampu menangkal berbagai kerawanan dan kontijensi yang diprediksikan dapat terjadi.
Selanjutnya disampaikan, apel gelar pasukan menggambarkan totalitas kesiapan pengamanan, mulai dari H-1 sampai H+3. Personel pengamanan VVIP akan ditempatkan di lokasi yang menjadi sasaran peninjauan serta sepanjang rute yang dilalui, maupun rute cadangan serta rute pengganti.
Pada pelaksanaan pengamanan agar lebih meningkatkan koordinasi dan kerjasama, baik secara langsung maupun tidak langsung, serta selalu mengantisipasi setiap perkembangan situasi di lapangan, maupun usaha - usaha dari pihak tertentu yang ingin mengganggu kelancaran, ketertiban dan keamanan selama pelaksanaan kunjungan kerja Presiden Jokowi.
"Saya tekankan, pengamanan VVIP harus berjalan dengan sukses, berhasil dan tidak boleh gagal. Setiap Dansatgas dan Sub Satgas dituntut harus mampu melaksanakan tugasnya dengan maksimal, serta mampu dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi di lapangan," tegas Danrem.
Diakhir amanatnya, Danrem menyampaikan beberapa atensi untuk dijadikan pedoman dalam pengamanan VVIP diantaranya, masing-masing personel harus tahu tugas sesuai tanggungjawab dan pedomani prosedur dalam penanganan tindakan di lapangan dan segera laporkan pada kesempatan pertama secara hirarki.
Check and recheck sampai detik terakhir sebelum, selama dan sesudah Presiden dan rombongan menuju ke obyek yang dituju. Adakan koordinasi di lapangan agar permasalahan yang timbul bisa segera diatasi sedini mungkin. (ls)
