[caption id="attachment_52277" align="aligncenter" width="720"]
Puluhan penumpang Wings Air mengamuk[/caption]
Puluhan penumpang Wings Air, anak perusahaan Lion Air masing – masing nomor penerbangan IW 1262 jadwal keberangkatan pukul 11.30 Wib dan IW 1260 jadwal keberangkatan pukul 14.00 Wib tujuan Gunung Sitoli mengamuk di depan ruang aipotr duty manajer (OIC) lantai III terminal keberangkatan Bandara Kualanamu pada Minggu (15/5) sekira pukul 16.30 Wib.
Puluhan penumpang ini mengamuk disebabkan penerbangan mereka dibatalkan oleh pihak maskapai tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Selain itu pihak maskapai juga tidak memenuhi tuntutan para penumpang agar diberikan penginapan.
Sebelum melakukan protes di depan ruang OIC puluhan penumpang ini sempat melakukan protes di ruang cutomer service di lantai I Bandara Kualanamu.
Namun disebabkan para penumpang kecewa dengan pelayanan pihak masakapi, para penumpang pun melakukan aksi protes di depan ruang OIC hingga menjadi perhatian para penumpang lainnya.
Menurut salah seorang penumpang dirinya seharusnya berangkat pukul 11.30 Wib namun tanpa ada pemberitahuan sebelumya pihak maskapai membatalkan penerbangan. Padahal seharusnya dirinya mengikuti seminar di Nias.
"Saya seharusnya berangkat jam 11.30 Wib, tapi sekira jam 3 sore pihak masakapi membatalkan penerbangan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Hari ini saya ada seminar kalau besok berangkat tidak ada gunanya lagi. Saya memilih mengembalikan tiket (refund) tapi pihak maskapai memotog 10 persen. Kami hanya dikasih kompensasi air mineral gelas dan roti itu pun setelah kami marah,” terangnya.
Sementara itu Giok Yen (49) warga Medan yang terbang ke Nias untuk melihat usahanya menerangkan jika penginapan mereka belum jelas dari pihak maskapai.
"Tapi dibawah sempat ribut , disini (OIC) kembali ribut. Penginapan belum jelas , kalau refund ada potongan. Rencanaya mau diberangkatkan besok. Sebelumnya maskapai Garuda Indonesia juga membatalkan penerbangannya tapi tidak ribut seperti ini karena pihak maskapai melayani penumpang dengan baik,” terangnya. (walsa)
Puluhan penumpang Wings Air, anak perusahaan Lion Air masing – masing nomor penerbangan IW 1262 jadwal keberangkatan pukul 11.30 Wib dan IW 1260 jadwal keberangkatan pukul 14.00 Wib tujuan Gunung Sitoli mengamuk di depan ruang aipotr duty manajer (OIC) lantai III terminal keberangkatan Bandara Kualanamu pada Minggu (15/5) sekira pukul 16.30 Wib.
Puluhan penumpang ini mengamuk disebabkan penerbangan mereka dibatalkan oleh pihak maskapai tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Selain itu pihak maskapai juga tidak memenuhi tuntutan para penumpang agar diberikan penginapan.
Sebelum melakukan protes di depan ruang OIC puluhan penumpang ini sempat melakukan protes di ruang cutomer service di lantai I Bandara Kualanamu.
Namun disebabkan para penumpang kecewa dengan pelayanan pihak masakapi, para penumpang pun melakukan aksi protes di depan ruang OIC hingga menjadi perhatian para penumpang lainnya.
Menurut salah seorang penumpang dirinya seharusnya berangkat pukul 11.30 Wib namun tanpa ada pemberitahuan sebelumya pihak maskapai membatalkan penerbangan. Padahal seharusnya dirinya mengikuti seminar di Nias.
"Saya seharusnya berangkat jam 11.30 Wib, tapi sekira jam 3 sore pihak masakapi membatalkan penerbangan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Hari ini saya ada seminar kalau besok berangkat tidak ada gunanya lagi. Saya memilih mengembalikan tiket (refund) tapi pihak maskapai memotog 10 persen. Kami hanya dikasih kompensasi air mineral gelas dan roti itu pun setelah kami marah,” terangnya.
Sementara itu Giok Yen (49) warga Medan yang terbang ke Nias untuk melihat usahanya menerangkan jika penginapan mereka belum jelas dari pihak maskapai.
"Tapi dibawah sempat ribut , disini (OIC) kembali ribut. Penginapan belum jelas , kalau refund ada potongan. Rencanaya mau diberangkatkan besok. Sebelumnya maskapai Garuda Indonesia juga membatalkan penerbangannya tapi tidak ribut seperti ini karena pihak maskapai melayani penumpang dengan baik,” terangnya. (walsa)
