Buruh se-Kota Binjai dan Langkat sangat mengharapkan kesejahteraan ribuan buruh yang ada di Indonesia kususnya Binjai-Langkat.
Hal ini dikatakan kordinator buruh Binjai-Langkat, Dahlan saat berada di halaman perumahan Padang Hijau, jalan Medan-Binjai, KM 14.3, Kabupaten Deli Serdang. Minggu (1/5/16).
Dikatakannya, hingga saat ini, belum ada kesejahteraan terhadap buruh yang diberikan oleh pemerintah dan semua itu harus diperjuangkan oleh buruh sendiri. Sistem kontrak yang diterapkan pengusaha pabrik membuat buruh semakin terpuruk.
"Pemerintah harus tegas menanggapi masalah sistem kontrak terhadap buruh, sebab banyak hak buruh yang tak diberikan karena alasan sistemkontrak, seperti jaminan kesehatan dan lainnya," pungkasnya.
Hal senada juga dikatakan Anto, salah satu buruh yang ikut serta meramaikan peringatan 'May Day', dirinya sangat mengharapkan kesejahteraan buruh, meski dalam hal ini, hampir seluruh buruh yang ada di Indonesia bekerja dengan sistem kontrak.
"Meski kita buruh bekerja dengan sistem kontrak, namun kesejahteraan kita harus diperhatikan juga la oleh perusahaan kita, jangan karena sistem kontrak, mereka senaknya saja mengabaikan kesejahteraan buruh," ungkapnya berharap agar pemerintah serius menyikapi permasalahan buruh yang ada di Indonesia.(hendra)
