[caption id="attachment_49985" align="aligncenter" width="538"]
Massa sopir taxi demo[/caption]
Para sopir taksi resmi Bandara Kualanamu mendesak PT Angkasa Pura II untuk mencopot Kuswandi dari jabatannya sebagai Kepala Keamanan Bandara Kualanamu.
"Kuswandi ini juga biang kerok. Dialah yang membiarkan taksi gelap itu beroperasi di Bandara," kata Adi, salah satu sopir taksi yang berunjukrasa di Kantor DPRD Sumut, Senin (04/04/2016).
Menurut Adi, sudah selayaknya PT Angkasa Pura II sebagai pengelola bandara meninjau ulang jabatan Kuswandi. Kuswandi dinilainya tutup mata terhadap persaingan tidak sehat antara sopir taksi di bandara.
"Kami minta Kuswandi itu dicopot saja. Enggak ada kompromi untuk Kuswandi itu," kata seorang sopir taksi.
Sepasukan petugas Sabhara Polresta Medan dibantu petugas Polsekta Medan Baru mengamankan jalannya unjuk rasa para sopir di depan gerbang DPRD Sumut. Tiap sopir taksi yang melakukan orasi diarahkan untuk tidak menutup jalan.
"Ini murni karena kekecewaan kami. Kami meminta agar taksi gelap ini ditertibkan," ujar Adi.(snd)
Massa sopir taxi demo[/caption]Para sopir taksi resmi Bandara Kualanamu mendesak PT Angkasa Pura II untuk mencopot Kuswandi dari jabatannya sebagai Kepala Keamanan Bandara Kualanamu.
"Kuswandi ini juga biang kerok. Dialah yang membiarkan taksi gelap itu beroperasi di Bandara," kata Adi, salah satu sopir taksi yang berunjukrasa di Kantor DPRD Sumut, Senin (04/04/2016).
Menurut Adi, sudah selayaknya PT Angkasa Pura II sebagai pengelola bandara meninjau ulang jabatan Kuswandi. Kuswandi dinilainya tutup mata terhadap persaingan tidak sehat antara sopir taksi di bandara.
"Kami minta Kuswandi itu dicopot saja. Enggak ada kompromi untuk Kuswandi itu," kata seorang sopir taksi.
Sepasukan petugas Sabhara Polresta Medan dibantu petugas Polsekta Medan Baru mengamankan jalannya unjuk rasa para sopir di depan gerbang DPRD Sumut. Tiap sopir taksi yang melakukan orasi diarahkan untuk tidak menutup jalan.
"Ini murni karena kekecewaan kami. Kami meminta agar taksi gelap ini ditertibkan," ujar Adi.(snd)
