Kepala BNN : Kota Medan Rawan Peredaran Narkoba

Sebarkan:
Kota Medan sebagai yang sangat rawan peredaran narkoba. Demikian diungkapkan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat, Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) dalam pemaparan tangkapan narkoba jenis sabu seberat 25 Kg di loket bus Makmur, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Senin (22/02/2016).

Dikatakan Buwas, narkoba seberat 25 Kg tersebut nantinya akan diedarkan di Jakarta. Di mana sebelumnya barang tersebut dikirim oleh bandar besar dari Negara Malaysia melalui Kota Dumai, Provinsi Riau melalui bus makmur.

“Dalam kasus peredaran narkoba jaringan internasional tersebut ini, kita mengamankan empat orang tersangka. Salah satu terpaksa ditembak sebab saat hendak ditangkap berusaha melawan petugas untuk melarikan diri,” katanya kepada sejumlah wartawan.

Mantan Kabareskrim Mabes Polri ini, menuturkan dalam kasus perederan narkoba jaringan internasional sebaiknya TNI, Polri dan BNNP Sumut lebih giat bekerja memperketat pengamanan sehingga peredaran narkoba di Kota Medan tidak terulang kembali.

“Saya sudah berkoordinasi kepada seluruh aparat penegak hukum untuk lebih memperketat pertahan untuk mengantisipasi peredaran narkoba di Kota Medan,” ujar Buwas.

Sebelumnya diketahui, petugas BNN berhasil membongkar sindikat peredaran jaringan internasional narkoba dengan mengamankan narkoba jenis sabu sebesar 25 Kg di loket bus Makmur Jalan Sisingamangaraja, Medan.

Informasi yang beredar, selain mengamankan puluhan kilo sabu, petugas juga menangkap empat tersangka, yakni Roy warga Kisaran terpaksa ditembak, Buyung warga Pancurbatu, Irol Harahap warga Dumai dan Barus warga Berastagi serta menyita satu unit mobil Grand Max BK 7666 DK.(thuan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini