Padamnya listrik di Bandara Kualanamu pada Jumat (1/1) sejak pukul 05.40 Wib berdampak terganggunya pelayanan di Bandara Kualanamu. Seperti proses chek in yang dilakukan secara manual begitu juga penanganan bagasi para penumpang.
Tidak hanya itu akibat padamnya listrik ini telah mengganggu jadwal penerbangan yang mengakibatkan terlambatnya ( delay) jadwal penerbangan hingga menimbulkan protes para penumpang.
Terkait hal ini , pihak maskapai akan menyurati PT AP II sebagai pengelola Bandara Kualanamu. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Airlines Operator Comittee ( AOC) Rahmat Iskandar Winata. Menurut Rahmat akibat padamnya listrik ini jadwal penerbangan delay rata - rata diatas 30 menit ," akibat padamnya listrik ini jadwal penerbangan delay diatas 30 menit. Sekarang kondisi di Bandara Kualanamu seperti terminal bus apalagi ini libur tahun baru," tegas Rahmat.
Lanjut Rahmat jika pihak maskapai yang melayani penerbangan di Bandara Kualanamu akan menyurati PT AP II sebagai pengelola Bandara Kualanamu terkait padamnya listrik ini. "Kita akan menyurati secara resmi PT AP II sebagai pengelola Bandara Kualanamu. Padamnya listrik ini sudah sering terjadi , informasinya jaringan listrik bawah tanah di Bandara Kualanamu rusak," terangnya.(walsa)
Tidak hanya itu akibat padamnya listrik ini telah mengganggu jadwal penerbangan yang mengakibatkan terlambatnya ( delay) jadwal penerbangan hingga menimbulkan protes para penumpang.
Terkait hal ini , pihak maskapai akan menyurati PT AP II sebagai pengelola Bandara Kualanamu. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Airlines Operator Comittee ( AOC) Rahmat Iskandar Winata. Menurut Rahmat akibat padamnya listrik ini jadwal penerbangan delay rata - rata diatas 30 menit ," akibat padamnya listrik ini jadwal penerbangan delay diatas 30 menit. Sekarang kondisi di Bandara Kualanamu seperti terminal bus apalagi ini libur tahun baru," tegas Rahmat.
Lanjut Rahmat jika pihak maskapai yang melayani penerbangan di Bandara Kualanamu akan menyurati PT AP II sebagai pengelola Bandara Kualanamu terkait padamnya listrik ini. "Kita akan menyurati secara resmi PT AP II sebagai pengelola Bandara Kualanamu. Padamnya listrik ini sudah sering terjadi , informasinya jaringan listrik bawah tanah di Bandara Kualanamu rusak," terangnya.(walsa)
