Turunnya harga pasaran gabah di tahun 2016 diperhitungkan Dinas pertanian Kota Binjai, akan terjadi sampai bulan Februari dan Maret.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Kota Binjai, Nanda, mengatakan Penyebab turunnya harga gabah terkait dengan adanya panen raya diawal tahun 2016.
Dia mengatakan panen raya, diawal panen raya, biasanya harga gabah memang mengalami penurunan harga, dan hal ini memang kerap kali terjadi, bahkan hampir diseluruh daerah.
"Di bulan September dan Oktober dan Desember, dibulan-bulan tersebut tinggi curah hujan, jadi disitu petani bercocok tanam dan memulai menanam padi, ketiga dibulan Januari, disini para petani melakukan panen raya dan membuat harga gabah menjadi turun," ungkapnya, Rabu (20/1/16).
Diterangkannya, untuk mengantisipasi turunnya harga gabah, sebaiknya petani menunda penjualan gabah kepada tengkulak yang memanfaatkan momen panen raya ini.
"Sebaiknya petani menunda penjualannya, karena banyak tengkulak yang memanfaatkan momen ini, banyaknya barang membuat para tengkulak nekat menurunkan harga," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakannya, pihak Bulog selaku pengontrol seharusnya bertindak cepat terkait masalah ini, sebab, kalau terus-terusan hal ini terjadi, maka petani akan mengalami kerugian besar.
"Semuanya tergantung Bulog, kalau mereka turun kelapangan, kemungkinan harga gabah akan stabil, karena untuk menstabilkan harga seperti itu, semuanya tergantung Bulog," pungkasnya.(hendra)
