Kapoldasu: Tingkat Kerawanan Pilkada Binjai Tinggi

Sebarkan:
IMG-20151215-01704

Meski pemilihan paslon Walikota dan Wakil Walikota Binjai telah usai dan tinggal menunggu tahapan penghitungan di tingkat Kota yang akan dilaksanakan pihak KPUD Binjai pada 16 sampai dengan 18 Desember mendatang, namun, tingkat kerawanan Pilkada di Kota tersebut terbilang tinggi.

Hal ini dikatakan Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Drs. Ngadino, SH, MM saat melakukan kunjungan kerjanya ke Polres Langkat, Selasa (15/12/15).

Dikatakannya, dua paslon Walikota dan Wakil Walikota Binjai, yakni pasangan nomor urut satu dan pasangan nomor urut 2 memiliki perolehan suara yang selisihnya cukup tipis.

Tipisnya selisih suara ini akan berdampak kepada tingginya tingkat kerawanan. Misalnya saat penghitungan di tingkat Kota yang akan dilaksanakan KPUD Binjai pada 16-18 Desember mendatang.

"Perolehan suara antara paslon 1 dan 2 memang cukup tipis, biasanya hal seperti ini yang tingkat kerawanannya cukup tinggi, dan kita harap seluruh porsonil tanggap dan sigap dengan hal ini," jelasnya.

Dia juga telah mengingatkan kepada Kapolres Binjai, AKBP Mulya Hakim Sholicin untuk selalu waspada dan siaga mengamankan setiap tahapan sampai Pilkada selesai.

"Jika ada indikasi kerawanan terkait tahapan Pilkada, Kapolres harus segera ambil tindakan dan lakukan kordinasi serta monitoring kepada seluruh porsonil dan kawasan titik rawan tersebut," ujarnya.(hendra)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini