Nama Lapangan Segitiga Lubuk Pakam dan Jalan Arteri Bandara Kualanamu Diresmikan

Sebarkan:
IMG_20151110_164914

Bupati Deli Serdang  H Ashari Tambunan meresmikan nama lapangan “Tengku  Rajamuda” Lubuk Pakam yang sebelumnya disebut   Lapangan Sergitiga Lubuk Pakam  serta Jalan  arteri Kayu Besar Tanjung  Morawa  menuju Bandara Kualanamu menjadi Jalan “ Sultan Serdang “   pada Selasa  (10/11)   di Simpang  Jalan Sultan Serdang  Tanjung Morawa.

Peresmian nama lapangan  Tengku Raja Muda  Lubuk Pakam  sesuai Surat Keputusan Bupati Deli Serdang  Ashari Tambunan nomor  1901  tahun 2015 dan untuk nama jalan Sultan Serdang  nomor 1900 tahun 2015 tertanggal  9  Nopember 2015 yang ditandai dengan penyerahan SK Bupati Kepada kedua Ahli Waris ,penekanan tombol dan pembukaan Selubung oleh Bupati Deli Serdang  bersama Wakil Bupati  Zainuddin Mars.

Bupati DelI Serdang H Ashari Tambunan dalam sambutannya menyatakan  kedua peristiwa ini memiliki makna yang sangat strategis, karena mengandung nilai semangat perjuangan dan pengorbanan yang cukup besar. Penetapan kedua nama ini setelah mempertimbangkan surat persetujuan    Ketua DPRD Kabupaten Deli Serdang, hasil seminar Sejarah Deli Serdang yang dilaksanakan pada Bulan Nopember 2014 yang lalu, Surat Forum Komunikasi Antar Lembaga Adat (FORKALA) dan Surat LVRI Deli Serdang yang mengusulkan penetapan nama Lapangan Segitiga Lubuk Pakam menjadi Lapangan Tengku Raja Muda  dan penetapan nama Jalan Sultan Serdang di kawasan menuju  Bandara Kualanamu.

Ashari Tambunan juga menegaskan  bahwa pemerintah akan terus mendorong dan memperkuat kesadaran warga masyarakat untuk melestarikan nilai-nilai budaya dan semangat gotong-royong warga masyarakat untuk  menjaga,memelihara dan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa, oleh karena itu, pemberian nama kedua ini, merupakan bentuk  penghargaan  kita kepada pejuang yang telah mengantarkan  kita menuju kearah yang  lebih baik, guna  mewujudkan harapan dan cita-cita luhur dari  para pahlawan, pejuang pendahulu kita.

Sementara Ahli Waris  Tengku Raja Muda  Ir H T Mustafa menyatakan bahwa hari itu merupakan hari penting  dan bersejarah , karena hal ini merupakan pertanada  bahwa  kita adalah  suatu bangsa  yang berjiwa besar dan penuh hormat serta  menghargai jasa-sasa pahlawan. Dijelaskan juga bahwa Tanah lapang Segitiga  oleh Almarhum Tengku Raja Muda  pada tanggal 19 Nopember 1911 diserahkan hak kelolanya kepada Serdang Societiety, hak kelola tersebut adalah untuk kegiatan yang berkaitan dengan  orang banyak meliputi kegiatan olah raga, Keagamaan  dan kegiatan sosial  lainnya, kemudian hak pengelolaan tanah tersebut dilanjutkan oleh Alm Tengku Moehamamad Noer (tengku bendaharawan Serdang) kemudian setelah era pemerintahan RI maka lapangan tersebut tetap digunakan untuk kepentingan Olahraga,keagamaan maupun sosial budaya bagi masyarakat Lubuk Pakam dan seluruh Kabupaten Deli Serdang dan diharapkan kedepan pengelolaan lapangan Tengu Rajamuda ini tetap seperti keadaan semula.

Hal yang sama  juga disampaiakan   Tengku Achmad Tala Syariful Almasyah  sebagi  ahli waris Sultan Serdang  menyampaikan terimakasih  dan  penghargaan kepada pemerintah Kabupaten Deli Serdang yang telah meresmikan jalan Sultan Serdang  menuju kawasan Bandara Kulalanamu , pertanda Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dan jajarannnya  tidak melupakan sejarah  khusnya kesultanan serdang yang kesemuanya  bartujuan untuk kemujuan Kabupaten Deli Serdang  dan kemaslahatan semua etnis suku bangsa didaerah ini. (walsa)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini