Pembangunan pulau jalan yang dilakukan Pemerintah Kota Binjai di sepanjang jalan Sudirman, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai ternyata banyak menuai protes dari jamaah dan badan kenajiran masjid (BKM) Masjid Raya Binjai.Pasalnya, lokasi jalan Sudirman, tepatnya dibawah 'sky cross' menghambat pejalan kaki yang ingin beribadah di Masjid Raya.
Usman, salah seorang pengurus BKM Masjid Raya, Kelurahan Pekan Binjai, Kecamatan Binjai Kota mengatakan, pihak BKM bersama jamaah telah mendatangi lokasi pembangunan pulau jalan agar di area 'sky cross' tidak dibangun pulau jalan karena untuk kepentingan jamaah dan masyarakat.
"Setau saya, sejak saya lahir, dibawah 'sky cross' itu tidak pernah dibangun pulau jalan, karena itu lokasi untuk lalu lalang dan untuk penyeberangan warga. Bahkan banyak jamaah Masjid Raya yang menggunakan jalan tersebut," jelasnya kepada metro-online.co saat mengadukan masalah tersebut ke kantor PWI Binjai, jalan Veteran, Kecamatan Binjai Kota, Senin (05/10/15).
Dijelaskannya, saat ditemui, pihak pekerja pulau jalan, mengatakan kalau pengerjaan ini semua dilakukan berdasarkan perintah Pemerintah Kota Binjai dan pengerjaan ini sesuai dengan bestek.
"Mereka nyuruh kami datang ke Pemko Binjai agar berkordinasi dengan pihak Pemko Binjai terkait keberatan warga dan jamaah Masjid Raya, namun tidak ada tanggapan dari pihak Pemko" jelasnya.
Dikatakannya, seluruh warga, jamaah dan BKM sangat keberatan dengan pembangunan tersebut, selain menghambat jalan jamaah, pulau jalan tersebut juga sangat tidak layak, karena lokasi tersebut banyak digunakan masyarakat sebagai lokasi penyeberangan.
Dia mewakili jamaah dan BKM Masjid Raya meminta agar pengerjaan pulau jalan dilokasi tersebut dihentikan. "Jika tetap akan dibuat pulau jalan, kami minta berikan sedikit ruang untuk pejalan kaki yang mau menyeberang, kususnya jamaah Masjid Raya yang ingin beribadah ke Masjid Raya," ungkapnya. (BJ-1)
Dijelaskannya, saat ditemui, pihak pekerja pulau jalan, mengatakan kalau pengerjaan ini semua dilakukan berdasarkan perintah Pemerintah Kota Binjai dan pengerjaan ini sesuai dengan bestek.
"Mereka nyuruh kami datang ke Pemko Binjai agar berkordinasi dengan pihak Pemko Binjai terkait keberatan warga dan jamaah Masjid Raya, namun tidak ada tanggapan dari pihak Pemko" jelasnya.
Dikatakannya, seluruh warga, jamaah dan BKM sangat keberatan dengan pembangunan tersebut, selain menghambat jalan jamaah, pulau jalan tersebut juga sangat tidak layak, karena lokasi tersebut banyak digunakan masyarakat sebagai lokasi penyeberangan.
Dia mewakili jamaah dan BKM Masjid Raya meminta agar pengerjaan pulau jalan dilokasi tersebut dihentikan. "Jika tetap akan dibuat pulau jalan, kami minta berikan sedikit ruang untuk pejalan kaki yang mau menyeberang, kususnya jamaah Masjid Raya yang ingin beribadah ke Masjid Raya," ungkapnya. (BJ-1)
