Sindikat Pembobol Bagasi Penumpang Lion Air
Pasca diamankan oleh petugas AVSEC dan kepolisian pada Jumat (23/10) siang lalu di make up area Bandara Kualanamu hingga Sabtu (24/10) siang ini ketujuh orang yang diduga sindikat pembobol bagasi penumpang masih mendekam di sel tahanan Polres Deliserdang. Ketujuh orang yang diduga pelaku pembobol bagasi penumpang itu masing – masing RA , BA , IG , RG, IDS, JHS dan AI terlihat hanya tertunduk didalam sel tahanan.
Namun pihak kepolisian kesulitan untuk melakukan penyelidikan dan penahanan terhadap ketujuh pelaku disebabkan tidak adanya laporan dari penumpang yang bagasinya dicuri. Sehingga pihak kepolisian pun berharap agar para penumpang uang merasa kehilangan bagasinya di Bandara Kualanamu agar melapor ke pihak kepolisian.
Kanit I Sat Reskrim Polres Deliserdang Iptu Suhardiman menerangkan bahwa pihaknya masih bisa melakukan penahanan terhadap Rizki Ananda (20).warga Lingkungan Nano , Kelurahan Pulo Rabuk , Kecamatan Pulau Simardan , Tanjung Balai yang kos di Pasar Sore Kecamatan Beringin dengan barang bukti parfum ," yang masih bisa ditetapkan sebagai tersangka Rizki Ananda dengan barang bukti parfum, sementara enam lainnya masih sebagai saksi dan kita ambil keterangannya ," terangnya.
.
Ditegaskan Iptu Suhardiman bahwa berdasarkan keterangan
Rizki Ananda yang merupakan pelaku utama jika dalam menjalankan aksinya Rizki tidak ada kerjasama dengan petugas lainnya ," Rizki ngaku dia menjalankan aksinya sendiri dan tidak ada kerjasama dengan petugas lainnya. Rizki mengakui jika dirinya sudah lebih lima kali melakukan pencurian bagasi penumpang namun belum ada penumpang yang melapor. Kalau pencurian terakhir penumpangnya sudah terbang ke Bandung. Aku juga pernah kehilangan parfum saat terbang ke Jakarta ," tegasnya.
Dirinya pun berharap agar penumpang yang merasa kehilangan bagasinya di Bandara Kualanamu agar melapor ke Polres Deliserdang ," diharapakan dan dihimbau kepada penumpang yang pernah kehilangan bagasi di Bandara Kualanamu agar melapor ke Polres Deliserdang ," harapnya. (walsa)
Pasca diamankan oleh petugas AVSEC dan kepolisian pada Jumat (23/10) siang lalu di make up area Bandara Kualanamu hingga Sabtu (24/10) siang ini ketujuh orang yang diduga sindikat pembobol bagasi penumpang masih mendekam di sel tahanan Polres Deliserdang. Ketujuh orang yang diduga pelaku pembobol bagasi penumpang itu masing – masing RA , BA , IG , RG, IDS, JHS dan AI terlihat hanya tertunduk didalam sel tahanan.
Namun pihak kepolisian kesulitan untuk melakukan penyelidikan dan penahanan terhadap ketujuh pelaku disebabkan tidak adanya laporan dari penumpang yang bagasinya dicuri. Sehingga pihak kepolisian pun berharap agar para penumpang uang merasa kehilangan bagasinya di Bandara Kualanamu agar melapor ke pihak kepolisian.
Kanit I Sat Reskrim Polres Deliserdang Iptu Suhardiman menerangkan bahwa pihaknya masih bisa melakukan penahanan terhadap Rizki Ananda (20).warga Lingkungan Nano , Kelurahan Pulo Rabuk , Kecamatan Pulau Simardan , Tanjung Balai yang kos di Pasar Sore Kecamatan Beringin dengan barang bukti parfum ," yang masih bisa ditetapkan sebagai tersangka Rizki Ananda dengan barang bukti parfum, sementara enam lainnya masih sebagai saksi dan kita ambil keterangannya ," terangnya.
.
Ditegaskan Iptu Suhardiman bahwa berdasarkan keterangan
Rizki Ananda yang merupakan pelaku utama jika dalam menjalankan aksinya Rizki tidak ada kerjasama dengan petugas lainnya ," Rizki ngaku dia menjalankan aksinya sendiri dan tidak ada kerjasama dengan petugas lainnya. Rizki mengakui jika dirinya sudah lebih lima kali melakukan pencurian bagasi penumpang namun belum ada penumpang yang melapor. Kalau pencurian terakhir penumpangnya sudah terbang ke Bandung. Aku juga pernah kehilangan parfum saat terbang ke Jakarta ," tegasnya.
Dirinya pun berharap agar penumpang yang merasa kehilangan bagasinya di Bandara Kualanamu agar melapor ke Polres Deliserdang ," diharapakan dan dihimbau kepada penumpang yang pernah kehilangan bagasi di Bandara Kualanamu agar melapor ke Polres Deliserdang ," harapnya. (walsa)
