‎Pemkab Taput Gelar Temu Pers, Perkuat Transparansi dan Kemitraan dengan Media

Sebarkan:

 

Bupati Taput Jonius Taripar Hutabarat Temu Pers bersama wartawan di Kantor Bupati, Tarutung, Selasa (16/12/2025).(Foto: Alfredo Sihombing/mol)
TAPUT | Bupati Tapanuli Utara (Taput) Jonius Taripar Hutabarat menegaskan komitmennya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Taput terhadap keterbukaan informasi publik.

Bupati Taput mengadakan Temu Pers bersama wartawan dari berbagai media bertempat di Aula Martua Kantor Bupati, Tarutung, Selasa (16/12/2025).

Kegiatan ini menjadi wadah penyampaian informasi sekaligus ruang dialog terbuka untuk menyerap aspirasi, masukan, dan kritik konstruktif dari insan pers demi kemajuan daerah.

‎Turut hadir mendampingi Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda) Henry MM Sitompul, Asisten Administrasi dan Umum Binhot Aritonang, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Hendrik Taruna Surbakti, serta Kepala Pelaksana BPBD Bonggas Pasaribu.

‎“Pada tahun pertama kepemimpinan ini, fokus membangun fondasi, terutama pembenahan sistem internal pemerintahan. Kinerja yang ada tentu belum sepenuhnya signifikan, namun  terus berproses dan berbenah,” ujar Bupati. 

Ia meminta rekan-rekan pers untuk terus berkoordinasi dengan perangkat daerah teknis dalam memperoleh data dan informasi yang akurat. 

"Masih terdapat berbagai hal yang perlu disempurnakan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah," kata Jonius.

‎Bupati JTP Hutabarat berharap pemberitaan yang disampaikan kepada masyarakat berbasis fakta, objektif, dan berimbang. 

"Kebijakan efisiensi anggaran sangat mempengaruhi pelaksanaan pembangunan pada tahun berjalan dan berpotensi berlanjut hingga tahun depan, Namun demikian, Pemkab Taput tetap berupaya maksimal menjalankan program-program prioritas meskipun di tengah keterbatasan anggaran,” tegasnya.

‎Bupati juga menyampaikan perkembangan penanganan pascabencana alam di Taput. Saat ini, pemerintah telah memasuki tahap II tanggap bencana, dengan fokus pada pembukaan akses jalan dan pemulihan jaringan listrik. 

Seluruh wilayah terdampak telah menerima bantuan pangan, dan pemerintah juga memprioritaskan pembangunan hunian sementara serta hunian tetap yang dalam waktu dekat direncanakan akan memasuki tahap peletakan batu pertama (groundbreaking).

‎Bupati menyebut, jumlah korban meninggal dunia akibat bencana yang merupakan warga Kabupaten Tapanuli Utara tercatat sebanyak 23 orang, dan seluruh keluarga korban telah menerima santunan dari pemerintah.

‎Menutup pertemuan, Bupati sangat mengharapkan kemitraan yang harmonis dan berkelanjutan dengan insan pers sebagai mitra strategis dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat secara transparan dan bertanggung jawab.

‎Para perwakilan pers yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bonapasogit, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI), serta Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Taput menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut. (as/as)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini