Natal Keluarga Besar Seksi Perempuan GKPI se-Resort Pangkalan Brandan Penuh Hikmat

Sebarkan:

 

Usai ibadah Natal dan hiburan, Pdt Simon Manurung didampingi ibu br Hutabarat foto bersama dengan Seksi Perempuan GKPI se-Resort Pangkalan Brandan, Jumat (19/12/2025). (mol/Lesman Simamora).
LANGKAT | Perayaan Natal Seksi Perempuan GKPI se-Resort Pangkalan Brandan, Wilayah I Medan-Langkat berlangsung penuh hikmat, bertempat di Jemaat GKPI Pangkalan Brandan, Jumat (19/12/2025).

Perayaan Natal dihadiri pengurus dan anggota seksi perempuan dari enam gereja yakni, Jemaat GKPI Pangkalan Brandan, Sei Rambong, Besitang, Tungkam Getek, Tungkam Jaya, dan jemaat Pangkalan Susu.

Meski kondisi infrastruktur jalan desa Tungkam Jaya dan Tungkam Getek serta Sei Rambong mengalami rusak parah, dan sulit dilalui dampak dari bencana banjir bandang beberapa pekan lalu, namun tidak mengurangi semangat kaum Hawa itu untuk turut memeriahkan Natal Seksi Perempuan GKPI se-Resort Pangkalan Brandan.

Bukan hanya kerusakan infrastruktur jalan dampak dari bencana banjir itu, tapi juga harta benda di dalam rumah seperti tv, kulkas, lemari, tempat tidur, tilam, sopa, sepedamotor, mobil, padi, dan lainnya turut hancur.

Hingga kini, dampak banjir bandang masih menyisakan pekerjaan rumah (PR) berat bagi masyarakat, seperti membersihkan lantai rumah, dinding luar dan dalam yang ternoda lumpur, serta pengecatan, dan lainnya


Dalam acara Natal turut hadir Pendeta Resort GKPI Pangkalan Brandan, Pdt Simon Manurung S.Th, M.PSi, dan ibu br Hutabarat serta seluruh Guru Jemaat GKPI se-Resort Pangkalan Brandan dan undangan lainnya.

Khotbah dilayankan Pdt Simon S.Th M.PSi dengan mengambil Thema: "Perempuan adalah Hamba Tuhan," dengan Sub Thema: "Melalui perayaan Natal ini kaum perempuan siap mendukung pekerjaan Tuhan dalam setiap pelayan-Nya."

Menurut Pdt Simon, setiap perempuan Kristen harus mampu menjadi tiang doa. "Menjadi tiang doa, mendoakan diri sendiri, suami, anak-anaknya, tengga, pemimpin bangsa dan negara."

Perempuan adalah hamba Tuhan yang setiap waktu, dan dimana pun berada harus siap untuk mendukung pekerjaan Tuhan dalam setiap pelayanan-Nya, katanya.

"Kelahiran Yesus Kristus juga telah memberitahukan kepada kita, secara khusus bagi perempuan untuk selalu siap melayani Tuhan dan sesamanya, sehingga terciptanya situasi yang aman di tengah keluarga, gereja, dan masyarakat," ujarnya mengingatkan. 

Perayaan Natal dirangkai dengan hiburan, koor, duet, drama, lelang pengumpulan dana mengisi kas seksi perempuan, lucky draw, dan makan bersama. Acara diakhiri dengan foto bersama. (lesman/mp).
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini