TAPSEL| Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Bupati Padang Lawas Utara (Paluta) H Reski Basyah Harahap menghadiri acara rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral dalam rangka pelaksanaan Operasi (Ops) Kepolisian Terpusat “ Lilin Toba” tahun 2025, Selasa (16/12/2025) di Polres Tapanuli Selatan (Tapsel).
Wakil Bupati Tapsel H Jafar Syahbuddin Ritonga (kiri) Kapolres Tapsel AKBP Yon Edi Winara (tengah) Dan Bupati Paluta H Reski Basyah Harahap (kanan) saat memimpin Rakor.(mol/pemkabpaluta)
Rakor tersebut digelar untuk membahas persiapan pengamanan (Pam) Nataru di Wilayah Hukum Polres Tapsel yang meliputi Kabupaten Tapsel dan Kabupaten Paluta.
Adapun pembahasan Rakor antara lain, terkait upaya untuk mengoptimalkan dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta memastikan kelancaran dan keselamatan lalu lintas, seiring dengan akan meningkatnya aktivitas masyarakat pada masa libur akhir tahun.
Kapolres Tapsel AKBP Yon Edi Winara dalam sambutannya menegaskan, Operasi Lilin Toba 2025 tidak semata-mata berfokus pada pengamanan kegiatan ibadah dan perayaan, namun lebih mengedepankan aspek keselamatan seluruh lapisan masyarakat.
“Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama melalui operasi Lilin Toba 2025, kami berkomitmen memastikan setiap rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar, baik di tempat ibadah, pusat keramaian, maupun di jalur lalu lintas,” papar Yon Edi Winara.
Pada kesempatan itu, Bupati Paluta H Reski Basyah Harahap juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia, khususnya Polres Tapsel atas terselenggaranya Rakor tersebut.
"Sebagai wujud kesiapsiagaan bersama dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat serta kelancaran dan keselamatan lalu lintas di wilayah hukum Polres Tapsel,"ungkap H Reski
Selain itu, H Reski juga menyampaikan, bahwa perayaan Natal dan Tahun Baru merupakan momentum yang selalu diiringi dengan peningkatan aktivitas masyarakat, baik mobilitas orang maupun barang yang berpotensi menimbulkan kerawanan Kamtibmas, kecelakaan lalu lintas serta tantangan di sektor pelayanan publik.
“Oleh karena itu, sinergi lintas sektoral menjadi kunci utama untuk memastikan seluruh rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan aman, tertib, damai dan kondusif,”kata H Reski.
Ditambahkan H Reski, Operasi Lilin Toba bukan sekadar agenda rutin tahunan, melainkan operasi kemanusiaan yang menuntut kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman, nyaman serta perlindungan bagi seluruh warga tanpa membedakan latar belakang agama, suku dan golongan.
Terkait itu kata H Reski, Pemkab Paluta selalu siap mendukung penuh pelaksanaan operasi Lilin Toba 2025 melalui koordinasi aktif dengan TNI/Polri serta seluruh pemangku kepentingan, khususnya dalam bidang perhubungan, kesehatan, sosial dan ketenteraman umum, termasuk dukungan sarana dan prasarana.
"Seperti pos pengamanan, pos pelayanan kesehatan dan fasilitas pendukung lainnya,"imbuh H Reski.
Menutup sambutannya, H Reski mengajak seluruh pihak untuk menyatukan langkah dan persepsi, mengedepankan upaya pencegahan, deteksi dini serta respons terpadu dengan menjunjung tinggi profesionalisme, humanisme dan pelayanan yang ramah kepada masyarakat.
“Mari kita jadikan momentum Natal dan Tahun Baru ini sebagai sarana untuk memperkuat persatuan, toleransi dan perdamaian serta memastikan masyarakat dapat merayakan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dengan rasa aman, penuh sukacita dan terhindar dari gangguan keamanan maupun kecelakaan lalu lintas,” pungkasnya.
Turut dihadiri dalam Rakor, Wakil Bupati Tapsel H Jafar Syahbuddin Ritonga dan unsur Forkopimda Kabupaten Tapsel dan Kabupaten Paluta.(gnp/pemkabpaluta)
