Wali Kota Rico Tri Putra Bayu Waas saat menghadiri peringatan Hari Kartini ke-146 yang diselenggarakan TP PKK Kota Medan. (MOL/Diskominfo)
MEDAN | Dalam peringatan Hari Kartini ke-146 yang diselenggarakan TP PKK Kota Medan, Wali Kota Rico Tri Putra Bayu Waas memiliki harapan khusus kepada kaum perempuan agar jangan pernah takut bermimpi dan menjadi versi terbaik dari dirinya.
Harapan tersebut disampaikan Rico Waas saat hadir langsung dalam peringatan Hari Kartini ke-146 Kota Medan yang digelar di Gedung PKK Kota Medan, Jalan Rotan, Jumat (2/5/2025).
"Banyak perempuan hebat di dunia yang telah membuktikan bisa menjadi pemimpin negara, pemimpin perusahaan maupun pemimpin organisasi, maka jangan pernah takut bermimpi, mengutarakan fikiran dan ide-ide sehingga perempuan bisa menjadi versi terbaik dalam dirinya,"kata Rico Waas.
Dalam acara yang juga dihadiri Ketua TP PKK Kota Medan Ny. Airin Rico Waas, istri Wakil Wali Kota Medan Ny Martinijal Zakiyuddin Harahap, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Medan Ismiralda Wiriya Alrahman.
Pimpinan Perangkat Daerah beserta pengurus TP PKK Kota Medan dan Kecamatan itu, Rico Waas menceritakan dirinya tidak mungkin bisa menjadi seperti sekarang ini tanpa dukungan istri hebat yang senantiasa mendukung suami.
Rico Waas meyakini kunci keberhasilan dari seorang laki-laki terletak pada istri yang selalu memberikan dukungan, oleh sebab itu tugas seorang suami adalah menghormati perempuan setinggi-tingginya dan membukakan jalan bagi perempuan untuk menggapai mimpinya.
"Ini namanya pasangan, seiring sejalan dan saling mendukung,"ujar Rico Waas.
Di akhir sambutanya, Rico Waas menyampaikan selamat Hari Kartini bagi seluruh perempuan di Kota Medan. "Semoga melalui perayaan Kartini, perempuan semakin hebat sehingga berperan dalam membangun kota Medan," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Medan Ny Airin Rico Waas dalam sambutannya, mengatakan Hari Kartini merupakan momentum bersejarah yang setiap tahunnya digelar guna mengingatkan kaum perempuan bahwa perjuangan menuju kesetaraan, keadilan, dan kemajuan bukanlah jalan yang mudah, namun sangat mungkin untuk ditempuh bersama.
Apalagi sosok Raden Ajeng Kartini telah membuktikan bahwa perempuan Indonesia mampu melampaui batas-batas tradisi yang membelenggu, dengan kekuatan pikiran dan semangat untuk mengenyam pendidikan dan memberdayakan sesama.
"Hari ini kita melanjutkan semangat itu, tidak hanya sebagai bentuk penghormatan, tetapi juga sebagai komitmen untuk memastikan bahwa perempuan memiliki hak yang setara dalam membangun keluarga, masyarakat dan bangsa,” kata Airin. (ROBS)