PEMATANGSIANTAR | Beberapa bulan lalu, kasus pencurian meteran air PDAM sempat meghebohkan warga Kota Pematangsiantar hingga viral di medsos. Konon katanya terduga pelaku anak dibawah umur yang sempat terekam CCTV
Ntah bagaimana ujung kasus tersebut, karena sejak medio April hingga Mei 2025, kasus pencurian meteran air tidak pernah tersiar lagi di facebook maupun tik tok
Seperti kambuh lagi. Selasa, 19 Mei 2025, sekira pukul 02:00 WIB, seorang pria, Ucok Supardi Lubis alias Ucok, 49, warga Jalan Sadum, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar ditangkap warga saat beraksi mencuri meteran air di wilayah Kecamatan Siantar Utara
Kapolres Patangsiantar, AKBP Sah Udur TM Sitinjak SI.K. SH. MH melalui Kapolsek Siantar Utara, AKP Jahrona Sinaga SH memaparkan nama para korban pemilik meteran, Al Siagian, 64, dan Handayani Hutasuhut, 62, keduanya warga Jalan Siak, Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematangsiantar
Kemudian El Sopian Hutasuhut, 50, warga Jalan Singosari Kelurahan Martoba Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsiantar
Beruntung. Dengan berbagai pertimbangan, pelaku pencurian meteran air tidak diproses hukum. Ucok Supardi Lubis alias Ucok dimaafkan para korban setelah di mediasi di Polsek Siantar Utara. Kasus ini diselesaikan lewat Problem Solving
ketiga korban disebut sebagai pihak I, sedang pelaku disebut sebagai pihak II, "Setelah dilakukan mediasi di Komando, kedua belah pihak sepakat berdamai secara kekeluargaan,"
"Pihak kedua mengakui perbuatanya dan meminta maaf terhadap pihak pertama serta berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya yang dituangkan dalam surat pernyataan dan perjanjian bermaterai,"
"Pihak pertama sudah memaafkan pihak kedua dan tidak ada lagi saling menuntut dikemudian hari serta sudah berkoordinasi dengan pihak PDAM akan memasang meteran yang baru,"
"Dengan perdamaian tersebut maka perkara pencurian tiga meteran air PDAM tersebut diselesaikan dengan Problem Solving," Ujar Kapolsek Siantar Utara AKP Jahrona Sinaga SH (Ray/Bay-Mol)
