Para Kades Se-Kabupaten Sergai Terima Sepeda Motor Dinas

Sebarkan:

 

Para Kepala Desa saat menerima kendaraan sepeda motor dinas, Kamis,(10/4/2025).
SERDANGBEDAGAI | Para Kepala Desa di Pemerintahan Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Provinsi  Sumatera Utara, terlihat sumringah saat menerima kendaraan dinas baru berupa sepeda motor.

Pemberian kendaraan dinas ini disambut penuh antusias oleh para Kades yang berjanji akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta mendukung program pemerintah daerah dan pusat.

Salah satu Kades yang menerima kendaraan dinas, Najaruddin dari Desa Dolok Masango, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Bupati Sergai H. Darma Wijaya dan Wakil Bupati H. Adlin Tambunan.

"Kami sangat berterima kasih atas perhatian dari Pak Bupati dan Wabup. Sepeda motor dinas ini sangat kami butuhkan dalam menjalankan tugas pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan masyarakat di desa," ujar Najaruddin kepada wartawan, Kamis (10/4/2025).

Najaruddin juga berkomitmen untuk merawat kendaraan tersebut agar dapat digunakan secara optimal untuk kepentingan masyarakat.

Hal senada disampaikan Irwanto Naibaho, Kepala Desa Sarang Torop, Kecamatan Dolok Masihul. Ia menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Desa (PAD) hingga 100 persen serta berjanji mendukung program-program pemerintah seperti Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan penanganan stunting.

“Kendaraan ini sudah lama kami nanti-nantikan. Sekarang sudah terealisasi, tentu menjadi motivasi bagi kami untuk bekerja lebih keras bagi masyarakat dan Pemkab Sergai,” ucap Irwanto.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sergai, Drs. Fajar Simbolon, M.Si, menjelaskan bahwa sebanyak 181 unit sepeda motor telah disalurkan kepada para kepala desa. Motor tersebut merupakan aset PMD yang dipinjam pakaikan kepada pemerintahan desa sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan pelayanan publik.

“Kendaraan ini untuk menunjang mobilitas dan efektivitas kerja para Kades, baik dalam rangka peningkatan PAD, respon terhadap bencana alam, maupun dukungan terhadap program nasional seperti MBG dan pengelolaan sampah di desa,” jelas Fajar.

Fajar menyebutkan, program ini akan dilakukan secara bertahap. Saat ini sudah didistribusikan 181 unit di 17 kecamatan, dan 56 unit sisanya akan diupayakan melalui anggaran perubahan (P-APBD), sehingga total keseluruhan mencapai 237 unit sesuai jumlah desa di Sergai.

Terkait pengadaan, Fajar menegaskan proses dilakukan secara transparan melalui sistem e-katalog dan melibatkan berbagai pihak, termasuk Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkab Sergai, guna mencegah potensi korupsi.

“Ini sangat bermanfaat, terutama dalam meningkatkan PAD. Untuk bisa mencapai target 20 persen dari APBD, desa harus diberi fasilitas memadai agar bisa berkontribusi lebih maksimal,” tutupnya.(HR/HR).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini