Peringatan Hari Ibu, Kajati Sumut: Perempuan Turut Berperan Menuju Indonesia Emas 2045

Sebarkan:



Dokumen foto. (MOL/Ist)



MEDAN | Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati Sumut), Senin (23/12/2024) memimpin upacara peringatan Hari Ibu yang mengusung tema ‘Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045’ di halaman Kantor Kejati Sumut Jalan AH Nasution Medan.

Upacara Hari Ibu juga dihadiri para Asisten, Kabag TU, Koordinator, jaksa senior, para Kasi dan seluruh jajaran. Hadir juga Ketua IAD Wilayah Sumut Ny Asti Idianto beserta pengurus.

Dalam arahannya, Kajati membacakan sambutan tertulis Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi, bahwa bangsa ini dibangun dari pondasi perjuangan para perempuan yang tak pernah lekang semangatnya untuk
mencapai sebuah kehidupan yang lebih baik bagi generasi penerus. 

Tak terbilang lagi pahlawan perempuan yang namanya tetap harum hingga kini dan menjadi inspirasi bagi kita semua. 

Salah satu titik penting perjuangan pergerakan perempuan di masa pra kemerdekaan dan menjadi tonggak sejarah tersendiri adalah ketika diselenggarakannya Kongres Perempuan Indonesia Pertama pada 22 Desember 1928, di Yogyakarta. 

Momentum bersejarah ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Nasional pada tahun 1959 oleh Presiden Soekarno, yang dinamakan Hari Ibu. 

Inilah yang membedakan Hari Ibu di Indonesia dengan peringatan ‘Mother's Day’ di beberapa negara di dunia. Perjuangan gerakan perempuan ini membawa keyakinan baru bagi perempuan-perempuan Indonesia, bahwa pemenuhan hak dan kesetaraan akan mengantarkan mereka untuk dapat berjalan bersama-sama, serta menjemput kesempatan yang sama.

Para perempuan ini telah mampu berperan mengubah tatanan kehidupan menjadi lebih baik. Ikut mencipta, membentuk sejarah, dan peradaban manusia ke arah yang lebih bertata nilai, berkeadilan, humanis dalam tatanan politik, ekonomi, sosial, budaya bahkan teologi.

"Perjalanan panjang selama 96 tahun sejak Kongres Perempuan Indonesia Pertama, telah mengantarkan berbagai buah baik bagi perempuan. Kesempatan mengenyam bangku sekolah, peluang kerja, perempuan berpolitik, merupakan kabar baik," tandasnya. 

Melalui Peringatan Hari Ibu inilah, lanjutnya, kembali diingatkan akan pentingnya peran perempuan dalam mencapai tujuan-tujuan bangsa. Di era kekinian, peringatan Hari Ibu diharapkan dapat mewariskan nilai-nilai luhur dan semangat perjuangan yang terkandung dalam sejarah perjuangan kaum perempuan kepada seluruh masyarakat Indonesia, terutama generasi penerus bangsa, agar mempertebal tekad dan semangat untuk bersama-sama melanjutkan dan mengisi pembangunan dengan dilandasi semangat persatuan dan kesatuan.

Penghargaan

Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian buket karangan bunga dari para suami kepada istrinya tercinta, dalam hal ini dilakukan oleh Kajati Sumut kepada istri Ny Asti Idianto, para Asisten kepada istri dan dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada bidang yang berhasil memenuhi penyerapan anggaran terbaik.

"Untuk penyerapan anggaran terbaik diberikan kepada Bidang Intelijen, disusul Bidang Pidum dan Bidang Pidsus," tandas Kajati Sumut. (ROBS)



Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini