MEDAN | Polrestabes Medan kembali meringkus para pelaku penyarangan warga di Selambo yang menyebabkan 2 orang tewas. Dari 11 pelaku yang diringkus salah satunya merupakan ketua geng motor Neleng.
"Saya sangat mengapresiasi Polrestabes Medan karena dalam waktu singkat menyelesaikan mengungkap kasus mengungkap yang terjadi di Selambo. Kita berhasil meringkus 11 pelaku dan salah seorang pelaku yang kita bekuk merupakan ketua geng motor Neleng, MTA ,21, warga Dusun XVl, Kali Serahyu Kecamatan Percut Seituan , Kabupaten Deliserdang. Masih ada tiga pelaku lainnya yang masuk dalam DPO,” ujar Kapoldasu, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto didampingi Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, Jumat (25/10) di Polrestabes Medan.
Lebih jauh lagi, tersangka MTA kata Kapoldasu, merupakan warga binaan Lapas Labuhan Deli yang masih menjalani hukuman bebas bersyarat. Dia ikut merencanakan dan mengumpulkan anggota enyerangan dan mempersiapkan alat-alat yang digunakan untuk menyerang warga
“Para tersangka yang keluar setelah kami melakukan tes urin positif menggunakan ineks. Kami juga mengatensi kepada para Kapolres dan Kasat agar memberikan tindakan tegas, keras dan terukur kepada para pelaku narkoba. Polri tidak tinggal diam. Saya juga mmerintahkan Intel dan Pidum untuk mendalami akar permasalahan yang sedang diselesaikan di Lahan Selambo,” sebut Kapoldasu.
Sementara Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menambahkan, menguraikan kasus ini harus sampai tuntas. Kita sudah bisa memetakan mulai dari perencanaan sampai peristiwa. Dan motif permasalahan ini soal lahan.
“Para pelaku berkumpul sejak pukul 20.00 WIB dan menyerang warga di Selambo sekitar pukul 1.30 WIB dini hari,” jelas Kapolrestabes.
Adapun kesebelas pelaku penyerangan yang berhasil diringkus yakni, FS ,23, dan MWS ,20, yang keduanya merupakan warga Jalan PWI Gang, Gitar, Desa Laut Dendang Kecamatan Percut Seituan, RMS ,15, warga Percut Seituan, MTA ,21, Dusun XVl Kali Serahyu, Kecamatan Percut Seituan, MF ,21, warga Dusun IV Kali Serahyu Kecamatan Percut Seituan, AP ,18, warga Dusun XVI Kali Serahyu, Kecamatan Percut Seituan, AFP ,18, warga Dusun XVI Kali Serahyu, Gang Jati, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Seituan.
Sebelumnya, dua warga tewas dalam peristiwa bentrokan yang terjadi di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang. Bentrok ini dipicu karena permasalahan lahan.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (22/10) dini hari. Satu korban meninggal di lokasi, sedangkan satu korban lagi meninggal di rumah sakit. (ka)