Mobil Damkar Dibakar 5 Satpol PP Luka dan 1 Wanita Kepala Bocor di Sampali, Ini Pemicunya !

Mobil Damkar Dibakar masa penggarap di Sampali Percut Seituan Kamis 11/7/2024

DELISERDANG | Tolak digusur, ratusan warga penggarap lahan exs PTPN2 di Jalan Haji Anif, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang menyerang sekelompok petugas Satpol PP Deliserdang dan membakar satu unit mobil pemadam kebakaran ( Damkar). Kamis 11/7/2024 sekitar pukul 10.00 wib.

Dari peristiwa kericuhan itu, lima orang petugas satpol PP dan satu orang warga setempat yang seorang wanita mengalami luka bocor dikepala akibat hujan batu dari kelompok massa yang bentrok.

Satu orang anggota satpol PP bernama Noto luka cukup parah dengan kepala robek besar dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Anggota satpol PP yang terluka 

Menurut Eko warga, Desa Sampali bentrokan berawal saat petugas Satpol PP bersama sekelompok orang bayaran pengembang yang katanya sudah memenangkan lahan itu dari PTPN2 dipengadilan berencana melakukan penggusuran paksa pada warga.

" Warga sudah membakar ban untuk menghalangi penggusuran, lalu tiba tiba mobil damkar masuk mau nyemprot api, warga langsung melempari dan begitu petugasnya lari tak berapa lama mobil sudah terbakar, tak tau siapa yang bakar karena banyak orang yang nyerang. Suasan makin ricuh saling serang dengan batu," ujar Eko.

Informasi dihimpun, bahwa lahan garapan exs PTPN2 di Jalan Haji Anif Kecamatan Sampali sudah digarap masyarakat puluhan tahun dan sedikitnya ada 280 kepala keluarga yang menempati lahan itu. Namun kabarnya kalau lahan itu diklaim milik oknum kabarnya pengusaha bernama Andi Baktiar dan Suprapto dan keduanya disebut sebut memenangkan gugatan dipengadilan dengan lawan PTPN2. 

Warga yang terkena lemparan batu 

Diduga atas permintaan kedua orang ini, Pemkab Deliserdang dengan mengerahkan satpol PP mencoba melakukan penggusuran bangunan milik warga yang berada dilokasi lahan tersebut.

Terkait bentrokan dan ada mobil Damkar yang dibakar massa, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Deliserdang Kurnia Boloni Sinaga saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu namun dari peristiwa itu anggotanya tidak ada yang terluka.

" Tidak ada anggota saya yang terluka namun mobil damkar kita memang dibakar dan kami menyayangkan hal itu dilakukan karena itu mobil aset pemerintah yang banyak digunakan membantu masyarakat. Saat ini mobil akan ditarik ke Polsek untuk barang bukti proses hukum terhadap pelaku yang membakar mobil rakyat ini," ucap Kadis Damkar.

Hingga siang hari situasi dilokasi bentrokan cukup mencekam,dua kelompok massa bersitegang dan warga nekat mengambil tindakan anarkis dengan menyerang petugas atau kelompok yang berniat menggusur mereka.

Ada sejumlah anggotanya yang terluka saat hendak melakukan penggusuran, Kepala Satpol PP Marzuki Hasibuan coba dikonfirmasi belum memberikan tanggapan.( Wan)