Disambut Dandim 0204 DS, Pangdam I BB Tinjau Proyek Bendungan Lau Simeme

Sebarkan:

Pangdam I BB Mayjen TNI Mochammad Hasan mengunjungi proyek bendungan Lau Simeme di Kecamatan Biru Biru Deliserdang. Kamis 4/7/2024
DELISERDANG | Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan didampingi Danrem 022/PT Kolonel Inf Tagor Rio Pasaribu.SE berserta rombongan disambut Dandim 0204 DS Letkol Inf. Alex Sandri, SHub Int., M.HI saat tiba di proyek pembagunan bendungan Lau Simeme di Desa Kuala Dekat, Kecamatan Biru Biru, Kabupaten Deliserdang. Kamis 4/7/2024 pagi.

Maksud kunjungan Pangdam I BB adalah mengecek progres pengerjaan pembangunan sekaligus mendengar kendala dilapangan apa saja yang bisa dicarikan solusi bagi percepatan pembangunan bendungan yang merupakan proyek strategis nasional ini.

Dalam paparan pembangunan fisik bendungan Lau Simeme disampaikan pelaksana proyek berikut kendala yang tengah dihadapi di Sektor pengerjaan (PSN) Proyek Strategis Nasional itu. 

Setelah mendengar dan mengecek langsung secara fisik kondisi pembangunan, Pangdam berpesan pada seluruh elemen yang ada untuk bekerjasama mendukung percepatan pembangunan proyek strategis nasional ini tanpa kendala yang dapat menghambat.

Tampak hadir Aster Kasdam Kolonel Inf Ardian Siregar, Kasi Intel Korem 022/PT Letkol Cpl. Bomen Situmorang, S.H, Danyon Armed 02/KS Letkol Arm Herman Santoso S.E, Kusultan Supervisi (Kristanto I.R, Kosultan supervisi MK/menejemen kontruksi (Jonson Sitorus I.R, Danramil 04/SBB Kapten Arh Albert Wina Sembiring dan Kapolsek SBB AKP Natanail Sitepu.

Saat ini progres pengerjaan diperkirakan sudah diatas 80 persen rampung. Bendungan Lau Simeme adalah proyek Nasional yang di bangun dengan biaya 1,38 triliun dan di mulai pengerjaannya tahun 2017 lalu. Dengan kapasitas tampung 28 juta meter kubik air.

Pembangunan jalan masuk sepanjang 2,9 kilometer dan jalan dari bendungan ke penggalian sepanjang 18 kilometer.Selain itu pada pengerjaan paket II pembangunan jalan relokasi sepanjang 800 meter ,terowongan penyelam 700 meter serta pekerjaan struktur di bendungan untuk kendali pelepas air dari tanggul panjang terowongan 700 meter terdiri dari tiga saluran .

Untuk paket pekerjaan proyek , pemerintah menyediakan dana dengan biaya yang dikucurkan negara sebanyak 1,3 triliun melalui skema tahun jamak 2017-2022.

Proyek pembangunan bendungan ini dimaksudkan untuk keuntungan masyarakat Sumatera Utara diantaranya memenuhi ketersediaan air baku PDAM Tirtanadi sebesar 3000 liter perdetik, sebagai penyuplai air irigasi lahan pertanian di Wilayah Bandar Sidoras seluas 3.082 hektar dan areal irigasi Lantasan seluas 185 hektar lahan pertanian.( Wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini