MEDAN | Unit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan mengamankan salah seorang dari pelaku dugaan penyerangan pengunjung Cafe Anugrah Jl. Pasar V Timur Simpang Kampus Unimed Desa Medan Estate Kecamatan Percut Seituan, Senin (6/5) sekira pukul 05:00 wib.
Pelaku yang diamankan yakni berinisial CAN (37) warga Jalan PWI Tanah Garapan, Kec. Percut Sei Tuan.
Kapolsek Percut Sei Tuan melalui Kanit Reskrim AKP Jepri Simamora membenarkan penangkapan salah seorang tersangka. "Kita sudah mengamankan salah seorang tersangka, dan pelaku lainnya masih kita buru," ujarnya kepada wartawan, Kamis (9/5/2024).
Informasi diperoleh, tersangka bersama rekannya membacok seorang pekerja serta merusak cafe dan merampas sejumlah handphone Cafe Anugrah.
Pemilik Cafe Anugrah Indra Nasution menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi saat sejumlah orang tak dikenal melintas di Jl. Pasar V Timur dan mengendarai mobil dan sepedamotor yang membawa mesin judi tembak ikan.
“Tiba-tiba, mesin judi tembak ikan terjatuh di tengah jalan dan mereka meminta tolong kepada para pengunjung cafe namun pengunjung tidak ada yang berani menolong mereka,” terang Indra.
Dijelaskan Indra, para pengunjung tidak berani menolong karena barang-barang yang terjatuh itu adalah tergolong dalam perjudian.
“Karena pengunjung tak ada yang mau menolong maka kelompok OTK tersebut langsung melakukan penyerangan dengan membawa klewang terhadap para pengunjung. Seorang pekerja bernama Andre dibacok oleh seorang pelaku. Usai membacok, pelaku juga merampas beberapa handphone milik pekerja,” terang Indra seraya menambahkan aksi kekerasan dan penyerangan tersebut sudah dilaporkan oleh istrinya, Nova Liza ke Polsek Percut Seituan sesuai dengan No LP/B/676/B/2024/Polsek Percut Seituan Polrestabes Medan.
Indra berharap agar Kapolsek Percut Seituan, Kapolrestabes Medan dan Kapoldasu segera menangkap para pelaku kejahatan dan anarkisme di wilayah hukum Polrestabes Medan demi terciptanya kamtibmas yang terkendali.
“Aksi penyerangan dan pembacokan terekama kamera CCTV dan sudah dilihat oleh pihak Kepolisian. Semoga pelakunya segera tertangkap semuanya,” harap Indra.
Indra berharap polisi menangkap pelaku lainnya karena sudah meresahkan. (ka)
