Ketua HIPMI Madina Apresiasi Era Sukhairi-Atika, Raih WTP Dua Tahun Beruntun

Sebarkan:
Ketua HIPMI Madina, Zidan Rizki Ilman.

MANDAILING NATAL| Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) BPC Kabupaten Madina, Zidan Rizki Ilman menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi kepada jajaran pemerintahan Sukhairi-Atika yang kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Sumatera Utara.

"Kita ucapkan selamat dan apresiasi kepada pemerintahan SUKA (Sukhairi-Atika) yang kembali berhasil meraih opini WTP," kata Zidan, Kamis (30/5/2025).

Menurut Zidan, opini WTP atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) pada Laporan Keuangan Daerah (LKPD) yang sudah dua tahun beruntun diraih Pemkab Madina merupakan suatu prestasi dan bukti adanya perubahan yang dilakukan pada era pemerintahan saat ini.

"Tentu ini prestasi dan satu bukti adanya perubahan dari pemerintahan yang sebelum-sebelumnya," ujarnya.

Sebelumnya, Pemkab Madina meraih opini WTP atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) LKPD tahun anggaran 2023 dari BPK RI. 

Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution mengatakan opini WTP dapat diraih tak terlepas karena hasil kerja keras seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mengelola keuangan daerah, sehingga memenuhi prinsip-prinsip akuntansi yang baik dan sesuai dengan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) oleh BPK RI.

"Ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh jajaran OPD. Terima kasih untuk semuanya, kita bangga namun tak boleh berpuas diri," katanya ketika dimintai tanggapannya, Rabu (29/5/2024).

Selain itu, lanjutnya, adanya kerjasama dan kolaborasi yang terjalin baik antar pemerintah daerah dengan lembaga legislatif serta doa dan dukungan dari masyarakat.

"Dengan kerjasama dan kolaborasi yang terjalin baik kita pun mampu mempertahankan opini WTP yang pada tahun anggaran sebelumnya kita raih. Meraih WTP sangatlah sulit tapi mempertahankannya juga pun sulit," ujar wakil bupati termuda ini.

Ke depan, tambahnya, perbaikan-perbaikan akan terus dilakukan sesuai dengan catatan-catatan dan buku referensi yang diterima dari BPK RI mengenai pengelolaan keuangan daerah.

“Bagaimana kita menjadi lebih akuntabel sehingga setiap rupiah yang ada ini lebih terasa manfaatnya,” pungkas perempuan peraih dua rekor muri ini. (Rul)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini