MANDAILING NATAL| Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi menghadiri pra Musrenbang penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tahun 2025 zona pantai barat di aula hotel Sapadia Gunung Tua, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) Rabu (31/1/2024)
Acara Pra Musrenbang zona pantai barat ini dibuka langsung oleh Pj Gubernur Sumut Hasanuddin dan diikuti tujuh kabupaten/kota diantaranya, Pemko Padang Sidempuan, Sibolga, Kabupaten Palas, Paluta, Tapteng, Tapsel, dan Madina.
Di hadapan Pj Gubsu Sumut, Atika Azmi menyampaikan, Pemkab Madina akan mengoptimalkan sumber daya dan potensi daerah dalam rangka akselerasi pembangunan di antaranya, peningkatan SDM melalui program Universal Health Coverage (UHC) yang pada tahun ini telah menjamin kesehatan masyarakat sebesar 96,39 persen dari total penduduk.
Penurunan prevalensi stunting yang tinggi dengan memperoleh penghargaan peringkat ketiga di Sumatera Utara, Selain itu pada tahun 2023 IPM Madinah terus mengalami peningkatan menjadi 72,65 (peringkat tertinggi).
Selain itu kata Atika, Pemda telah melaksanakan perbaikan tata kelola pelayanan publik secara terus menerus yang tergambar dari peningkatan nilai predikat kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik.
"Pada tahun 2023 Ombudsman RI memberikan nilai 88,03 kategori zona hijau, naik dari tahun sebelumnya yang masuk kategori kuning dengan nilai 61,25 persen," katanya.
Pada sektor pengelolaan keuangan daerah, Atika menyebutkan Pemkab Madina memperoleh penganggaran kinerja penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik terbaik ketiga.
Pemkab Madina kata Atika Azmi, juga akan meningkatkan pembangunan infrastruktur, intensifikasi sektor pertanian dan industri pengolahan, serta pengelolaan parawisata dan industri kreatif yang lebih baik.
Dengan demikian Kabupaten Madina diharapkan dapat berkontribusi positif dalam pertumbuhan ekomoni regional.
"Kami mengharapkan dukungan Pemprov Sumut untuk meningkatkan kolaborasi pembangunan terhadap upaya Pemkab Madina dalam melakukan pembangunan di berbagai bidang.
Kami mengajak partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, ide dan kontribusi yang konstruktif dalam perencanaan pembangunan daerah," ujar Atika Azmi. (Rul)
