Sabungan Parapat Pastikan Lahan Pembangunan Rumah Susun Akper tak ada Sengketa

Sebarkan:

TAPUT | Marak pemberitaan pembangunan lahan terkait rumah susun Yayasan Akademi Perawatan Pemkab di Desa Aek Nauli Kecamatan Sipoholon, Tapanuli Utara daerah itu.

Pembangunan tersebut di Lokasi Desa Tapian Nauli Kecamatan Sipoholon, senilai Rp. 18.251.907.939.20,- bersumber dari dana APBN anggaran 2023-2024 dikerjakan oleh PT. Swakarsa Tunggal Mandiri.

" Pembangunan Akper dari dana hibah Propinsi Sumatera Utara, tidak ada lahan sengketa," tegas Sabungan Parapat yang juga ketua Pembina Akper. Kamis (4/4/2024).

Dikatakan, Akper sebagai ikon pendidikan, karena kita sudah bersusah payah membangun dengan cara melobi hingga akhirnya disetujui.

" Akper hanya pemohon atas pembangunan tersebut, mengenai lahan telah disurvei melalui mekanisme dan dilakukan tender, setelah selesai pembangunan baru akan diserah terimakan," kata Sabungan.

" Saya datang ke Tapanuli Utara untuk membangun demi dunia pendidikan untuk kepentingan masyarakat.

Terpisah, Riyo Manullang selaku warga setempat saat ini di tahap awal sedang proses pembangunan Rumah susun senilai 18 milliar, kemudian dalam tahun ini juga akan dibangun ruang kelas dan fasilitas lainnya.

" Kita sebagai warga patut bangga atas pembangunan ini yang dapat berdampak nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar, sudah barang pasti dengan hadirnya pembangunan tersebut juga akan berdampak pada kenaikan nilai atau harga lahan masyarakat sekitar," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Tapian Nauli, Sailor Panggabean baru baru ini mengatakan, pembangunan Akper tidak ada masalah. " Suratnya tanahnya ada, karena kita sudah komunikasi dengan pemilik lahan," akunya.

Kepala Seksi Pengendalian dan Penanganan Sengketa BPN, T Sihotang saat ditemui di kantornya mengatakan, " Selama ini belum ada permasalahan terkait pembangunan Akper di lahan tersebut atau belum ada sanggahan dari masyarakat," ujarnya.

(alfredo/edo)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini