PKB Madina Gelar Halal Bihalal, Faslah Minta Kader dan Simpatisan Tetap Solid Hadapi Pilkada 2024

Sebarkan:
Halal Bihalal PKB Madina.

MANDAILING NATAL| DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggelar Halal Bihalal di kantornya yang berada di Aek Galoga, Desa Pidoli Lombang, Kecamatan Panyabungan, Sabtu (20/4).

Halal Bihalal digelar untuk mempererat silaturahmi antar pengurus dan kader serta simpatisan partai. Juga, sekaligus konsolidasi dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Madina pada November mendatang. 

Dalam sambutannya, Ketua DPC Madina Khoiruddin Faslah Siregar meminta kepada kader dan simpatisan partai tetap solid ke depannya untuk menghadapi Pikada. 

"Tidak ada gesekan ke depan karena masih ada agenda penting di depan kita, yakni pemilihan kepala daerah," katanya.

Faslah juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberi kepercayaan, sehingga PKB Madina berhasil meraih suara tertinggi di pemilihan legislatif (Pileg) kemarin.

"Alhamdulillah, dalam pileg kemarin PKB keluar sebagai pemenang dalam perolehan suara di Madina," katanya.

Ia berharap masyarakat tetap ikut mengawal dan memberi saran kepada kader-kader PKB yang terpilih sebagai anggota DPRD untuk menjalankan amanah yang diberikan.

Selain itu, Faslah mengatakan, bahwa esensi Halal Bihalal yakni untuk saling memaafkan. 

"Untuk itu, kami dari DPC dan LPP (Lembaga Pemenangan Pemilu) menyampaikan permohonan maaf kepada pengurus PAC, kader, simpatisan, dan kepada seluruh masyarakat Mandailing Natal," tuturnya.

Dia pun turut menguraikan pencapaian yang berhasil diraih PKB dalam pemilihan legislatif DPRD Madina.

"Periode lalu empat kursi, sekarang sudah lima. Secara perolehan suara PKB yang tertinggi, tapi kalah dalam perolehan kursi. Di tiga dapil, PKB hampir memperoleh dua kursi. Artinya, kepercayaan masyarakat masih tinggi untuk partai ini," pungkasnya.

Sementara, Ketua Fraksi PKB DPRD Madina Edi Anwar Nasution berharap momen Halal Bihalal untuk mempererat kembali hubungan di internal partai. 

"Kita rajut kembali silaturahmi yang mungkin renggang karena kesalahan, baik yang besar maupun yang kecil," katanya.

Sekretaris DPC PKB Madina ini meminta setiap kader terlebih pengurus baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan agar lebih antusias dalam menjalankan roda organisasi partai.

Sementara, Monang Pulungan perwakilan calon anggota legislatif mengatakan bahwa bulan Syawal adalah bulan peningkatan. "Artinya, setelah Ramadan amal ibadah harus lebih tinggi dari sebelumnya," katanya dalam sambutannya.

Sedangkan, Perwakilan DPW PKB Sumut  Muslim Pulungan dalam sambutannya juga menyampaikan mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh pengurus baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan. 

"Kami juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada DPC PKB Madina yang berhasil meraih unsur pimpinan DPRD," katanya.

Ketua Dewan Syuro PKB Madina Ustaz Hendri yang didaulat menyampaikan tausyiah mengingatkan agar dalam berpolitik mengedepankan agama. "Jangan nanti ketika ada rapat-rapat anggota DPRD dari PKB justru demam alias tidak hadir," pesannya.

Dia pun mengingatkan agar setiap anggota DPRD terpilih lebih memperhatikan masyarakat di daerah pemilihan masing-masing. "Bantu masyarakat dengan ikhlas," lanjutnya.

Di sisi lain, dia mengajak peserta yang hadir untuk lebih mencintai ulama dari sebelumnya. "Mencintai ulama adalah cerminan mencintai Rasulullah SAW," tuturnya.

Ustaz Hendri mengungkapkan ada tiga golongan manusia setelah melewati Ramadan. Pertama, orang-orang yang beruntung ditandai dengan ketakwaan yang meningkat dari sebelumnya. Kedua, golongan orang yang merugi ditandai dengan ketakwaan maupun keimanan yang justru menurun. 

"Sedangkan yang ketiga adalah mereka yang tertipu. Yakni, orang-orang yang merasa dirinya lebih baik, tapi sebenarnya tidak demikian. Perlu diingat, Syawal adalah peningkatan. Buka lembaran yang lebih baik dengan peningkatan amal ibadah," tutupnya.

Acara ini dihadiri pengurus DPC, dewan syura, pengurus anak cabang, kader, dan simpatisan partai berlambang bola dunia yang dikelilingi sembilan bintang itu. (Rul)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini