 |
| Teks foto : Pembangunan rumah susun yayasan Pemkab Taput. |
TAPUT | Pembangunan rumah susun Yayasan Akademi Perawatan Pemkab Taput berdampak nilai ekonomi bagi masyarakat Desa Tapian Nauli Kecaman Sipoholon Kabupaten Tapanuli Utara.
Pembangunan tersebut senilai Rp. 18.251.907.939.20,- bersumber dari dana APBN anggaran 2023-2024 dikerjakan oleh PT. Swakarsa Tunggal Mandiri
Riyo Manullang salah seorang warga daerah itu mengatakan, telah hadir ditengah masyarakat desa Tapian nauli, Hutaraja Simanungkalit, Hutaraja dan Pagarbatu Kecamatan Sipoholon, pembangunan rumah susun yayasan Akademi perawat Pemkab Tapanuli Utara.
" Saat ini di tahap awal sedang proses pembangunan rumah susun senilai 18 miliar yang kemudian dalam tahun ini juga akan dibangun ruang kelas dan fasilitas lainnya, kita sebagai warga patut bangga atas pembangunan ini yang dapat berdampak nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar, sudah tentu dengan hadirnya pembangunan tersebut juga akan berdampak pada kenaikan nilai atau harga lahan masyarakat sekitar," kata Riyo Manullang yang juga Bendahara DPC Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) Sayap PDI Perjuangan Kabupaten Tapanuli Utara, Sabtu (10/2/2024).
Masih kata kata Riyo Manullang, Patut juga harus kita apresiasi dan jempol bagi kepemimpinan Bupati Tapanuli Utara Dr. Nikson Nababan, M.Si yang mampu menggiring anggaran belasan miliar demi kemajuan di desa.
" Ya, sangat mengapresiasi terobosan Bupati Taput mampu menggiring anggaran dari pusat ke Bonapasogit daerah kita ini," ujarnya.
Lanjut Riyo, pembangunan ini juga tak luput dari Sekretaris DPC PDI Perjuangan, Sabungan Parapat selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Perawat Tapanuli Utara.
" Terimakasih kepada seluruh masyarakat sekitar turut mendukung pembangunan Akper di wilayah tersebut yang mana Akper dapat menjadi aicon nya desa tersebut, Sabungan Parapat sebagai Calon legislatif pada daerah pemilihan wilayah 2 meliputi Pagaran, sipoholon dan parmonangan dengan nomor urut 1, sangat layak kita dukung dan pilih, mereka adalah pejuang pembangunan mereka selalu peduli dengan rakyat dan apakah kita peduli terhadap mereka? Karena mereka selalu berjuang untuk kemajuan rakyat, mereka tidak meminta tanda jasa atau pun penghormatan maupun yg lainnya, mereka hanya butuh suara dan dukungan dari kita," ujarnya.
Ranto menambahkan, rasakan bedanya dan Bedakan rasanya dengan mereka yang hanya suka berkoar koar tanpa perbuatan, sadarilah bahwa kemajuan dan peningkatan ekonomi kita rasakan akan bisa membuat generasi kita ke depan lebih maju dan mampu bersekolah tanpa biaya sangat besar.
" Kita harus membuka mata dan membuka hati hingga saat ini Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan tetap berjuang agar hadir sebuah Universitas Negeri di Tapanuli Utara ini, ayo kita dukung pejuang pembangunan," tandasnya. (Alfredo/Edo)
