 |
| Teks foto: Anggota DPRD Sumut Rudi Alfahri Rangkuti saat melaksanakan reses di Desa Pematang Cengal Barat Kecamatan Tanjungpura Langkat. |
LANGKAT | Persoalan kelangkaan pupuk dan air bersih menjadi aspirasi yang disampaikan masyarakat saat Anggota DPRD Sumut Rudi Alfahri Rangkuti melaksanakan reses di Desa Pematang Cengal Barat, Kecamatan Tanjungpura Langkat, Minggu (21/1/2024).
Reses yang dihadiri ratusan masyarakat pesisir juga menyampaikan terkait persoalan jalan desa yang sejak Indonesia merdeka sampai saat ini tidak pernah diaspal serta meminta peninggian tanggul dan pembangunan bronjong agar lahan pertanian mereka tidak terendam banjir.
Selain itu, masyarakat yang kesehariannya bekerja sebagai nelayan meminta kepada Rudi Alfahri Rangkuti alat penangkap ikan modern sebab para pengusaha sudah menggunakan alat modern.
"Anggota DPRD jangan hanya duduk di gedung dewan perhatikan kami ini warga desa pesisir, pengusaha sudah pakai alat modern kami masih pakai pukat layang jadi kami minta pemerintah menertibkan peraturan terkait pemakaian alat modern," kata masyarakat.
Menanggapi apa yang disampaikan masyarakat, Anggota DPRD Sumut Rudi Alfahri Rangkuti mengatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Perikanan terkait aturan pemakaian alat tangkap ikan.
"Saya akan berkoordinasi dengan Dinas Perikanan terkait aturan penggunaan alat penangkap ikan ini , terkait persoalan peninggian tanggul dan pembangunan bronjong akan segera saya usulkan agar mendapatkan perhatian dari pemerintah Provinsi Sumatera Utara," katanya.
Rudi Rangkuti juga mengatakan Tanjungpura merupakan rumah kedua baginya, sebab hampir setiap bulan dirinya berkunjung ke Kecamatan Tanjungpura.
"Kehadiran saya di Kecamatan Tanjungpura ini bukan karena mau mendekati pemilu, sewaktu banjir tahun 2022 yang lalu selama empat bulan, saya juga datang melihat kondisi dan memberikan bantuan kepada masyarakat, meskipun saya tidak sampai ke Desa Pematang Cengal," katanya Rudi Rangkuti yang langsung dijawab oleh Kades tapi berasnya sampai kemasyarakat.
Rudi Rangkuti juga menjelaskan reses merupakan kembalinya anggota DPRD ke daerah pemilihannya untuk menjemput aspirasi masyarakatnya.
"Manfaat kehadiran saya di sini sampaikan persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat, untuk di Kecamatan Tanjungpura ini sudah 15 rumah ibadah yang mendapat bantuan dari hasil reses yang disampaikan masyarakat," pungkasnya.(Ml/Ism)
