TOBA| Pimpinan PT Pegadaian Kantor Wilayah (Kanwil) I Medan, Arief Rinardi Sunardi memperkenalkan beragam pilihan produk di PT Pegadaian, produ- produk yang disediakan yang dapat membantu permodalan usaha bagi UMKM. Diantaranya Kredit Cepat Aman (KCA), Krasida, Arrum Haji, Tabungan Emas, Amanah (kepemilikan kendaraan bermotor), Cicilan Logam Mulia dan KUR Syariah.
Pengenalan pilihan produk PT Pegadaian tersebut disampaikan saat penyerahan bantuan Tangung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) pada kelompok Tani yaitu Traktor Tangan dan Bina Lingkungan Rumah Ibadah, bertempat di Bonan Dolok, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Jumat (9/6/2023).
"Kiranya pelaku UMKM di Kabupaten Toba dapat memanfaatkan layanan KUR Syariah milik PT. Pegadaian dalam membantu warga yang membutuhkan tambahan modal usaha. “KUR Syariah dari Pegadaian tanpa jaminan. Sewa modalnya juga relatif mudah cuma 3 persen per tahun atau setara 0.14 persen per bulan,” kata Arief.
Lanjut Arief menjelaskan, KUR Syariah adalah produk terbaru dari Pegadaian. “Pemerintah memberi kepercayaan pada Pegadaian untuk menyalurkan KUR Syariah, dengan tujuan membantu mempercepat pemulihan ekonomi di sektor UMKM dan kalangan petani.
Pemerintah mengharapkan, melalui subsidi KUR Syariah sektor UMKM dan masyarakat petani bisa dapat bangkit dan pulih kembali,” sebut Arief.
Syarat Mendapatkan KUR Syariah Pegadaian
KUR Syariah menyasar masyarakat pelaku UMKM. Syarat untuk mendapatkan KUR Syariah Pegadaian, usahanya sudah berdiri minimal 6 bulan dan melampirkan surat keterangan usaha yang dikeluarkan oleh pihak Kelurahan/Desa. Selain itu, melengkapi administrasi lainnya seperti KK, KTP, buku nikah (bagi yang sudah menikah), dan juga PBB.
"Nilai pinjaman KUR Syariah Pegadaian mulai dari 1 juta hingga 10 juta rupiah dengan jangka waktu cicilan selama tiga tahun atau 36 bulan," terang Arief Rinardi selaku pimpinan PT Pegadaian Kanwil I Medan.
Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Toba, Drs. Augus Sitorus, mengatakan sangat berterima kasih kepada PT Pegadaian yang bersinergis dengan Pemkab Toba untuk membantu masyarakat, khususnya para petani di daerah kabupaten Toba.
"Dengan melihat kondisi perekonomian di daerah ini, pemerintah Kabupaten Toba berkeinginan agar petani di Toba dapat meningkatkan produksi pertaniannya, dengan menciptakan 2 kali masa panen gabah. Maka dengan keberhasilan yang dicapai petani, tentunya akan menjadikan petani sejahtera," ucap Sekda.
Augus Sitorus juga turut mengucapkan terima kasih kepada Pegadaian yang telah peduli kepada masyarakat petani yang ada di Kabupaten Toba.
"Semoga bantuan yang telah diberikan oleh Pegadaian ke kami dapat membawa manfaat untuk kesejahteraan masyarakat Toba," ujar Augus.
Ketua Kelompok Tani Mekar Pea Talun, Rosmawati Tambunan pada kesempatan itu mengucapkan terimakasih kepada PT Pegadaian dan Pemkab Toba yang telah membantu kebutuhan kelompok Tani Mekar dengan memberikan satu unit Hand Traktor, kiranya dengan bantuan tersebut mereka dapat meningkatkan produktivitas pertanian para petani di Desa.
"Dan kami (kelompok tani) akan memanfaatkan kesempatan daripada produk baru dari PT Pegadaian. Ini sangat membantu para para petani dan juga para pelaku UMKM terkhusus di kabupaten Toba ini yaitu dengan KUR Syariah Pegadaian," ucap Rosmaida.
Turut hadir dalam acara tersebut, Deputy Bisnis Pegadaian Area Rantau Prapat, Dede Kurniawan; Pimpinan Cabang BRI Balige, Muhammad Maltha Agustira; Pimpinan Cabang PNM Kabanjahe, Indra Irawan; Tokoh masyarakat Kabupaten Toba, serta pengurus dan anggota kelompok Tani Mekar. MC Boru Manihuruk. (OS)