Silaturahmi Suasana Ramadhan, Kajari Kepulauan Aru Parada Situmorang Sambangi Pondok Pesantren Hidayatullah Dobo

Sebarkan:

 



Dokumen foto Kajari Kepulauan Aru, Provinsi Maluku Parada Situmorang dan rombongan saat menyambangi Pondok Pesantren Hidayatullah Dobo. (MOL/Ist)



DOBO | Dalam rangka mempererat tali silaturahmi bertepatan di bulan Ramadhan 1444 H, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kepulauan Aru, Provinsi Maluku Parada Situmorang menyambangi Pondok Pesantren Hidayatullah Dobo.


Bukan jadi rahasia umum. Sosok Parada Situmorang  dikenal rutin membangun silaturahmi dengan para ulama dan umat Muslim.


Parada memanfaatkan momen Ramadhan tahun ini merajut silaturahmi dan mengajak para pegawai dan jaksa di Kejari Kepulauan Aru untuk membangun toleransi antar-umat beragama.


Baik di lingkungan kerja maupun dalam berinteraksi dengan warga Kabupaten Kepulauan Aru.


Parada bersama jajaran, Minggu (2/4/2023) menyambangi Pondok Pesantren Hidayatullah Dobo. Untuk menuju lokasi pondok ini, rombongan hanya dengan mengendarai sepeda motor.


Rombongan Kejari Kepulauan Aru harus ekstra hati-hati, akses jalan rawan masuk jurang karena berada di atas tebing dan juga jalanan yang becek, dikarenakan hujan mengguyur daerah ini.Jalan menuju pondok sempit.


Tiba di Pondok Pesantren Hidayatullah Dobo, rombongan saat itu langsung disambut penuh ramah dan kehangatan oleh pengasuh pondok Ustadz Sulaiman dan puluhan santri putra dan putri yang sedang mondok di pesantren ini.


“Kehadiran kita saat itu penuh makna yang mendalam dalam merajut silaturahmi di antara kita sesama manusia. Ada kerinduan saling mendukung dan menguatkan masing-masing pihak dalam keadaan sehat dan sukses dalam pekerjaan.


Para santri mampu menyelesaikan proses belajar selama mondok dan meraih cita-citanya,” ujar mantan Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Medan itu.


Terharu


Mantan Koordinator Kejaksaan Tinggi (Kejati) Gorontalo itu mengaku terharu saat berada di tengah-tengah kehidupan pondok dan bertemu dengan para santri. Perjuangan rombongannya dalam perjalanan menuju pondok terobati saat disambut penuh cinta pengasuh pondok dan santri.


Saat itu, rombongan Kejari Kepulauan Aru membawa bantuan berupa makanan dan bahan pokok berupa beras, telur, minyak goreng, mi instan dan perlengkapan mandi untuk para santri.


“Momen Ramadhan ini kita manfaatkan untuk menunjukkan komitmen kita agar selalu merajut silaturahmi dan meniadakan sekat perbedaan sesama manusia ciptaan Allah. 


Membangun toleransi antar-umat beragama selalu tertanam dalam diri kita,” tutur pria asal Pulau Samosir, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tersebut. (ROBERTS/Rel)




Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini