Peringati HPN, Jurnalis Remaja Spenpatlas Binjai Belajar Wawancara Dengan BNN

Sebarkan:
Teks foto: Jurnalis Remaja Spenpatlas Binjai Belajar Wawancara Dengan BNN di Ruang Kepo.


BINJAI | Dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN), Siswa SMP Negeri 14 Binjai yang mengikuti Ekstrakurikuler Jurnalistik (Jurnalis Remaja Spenpatlas) memanfaatkan kesempatan untuk belajar melakukan wawancara langsung dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Binjai.

Wawancara dilakukan Jurnalis Remaja Spenpatlas dengan petugas BNN Kota Binjai di Ruang Kepo SMP Negeri 14 Binjai pada Kamis (9/2/2023) usai taping gema 'War On Drugs' menyanyikan  Mars BNN anti narkoba.

Jurnalis Remaja Spenpatlas melontarkan berbagai pertanyaan kepada dua petugas BNN Kota Binjai, seperti layaknya jurnalis profesional melakukan wawancara dengan narasumber.

Pertanyaan yang dilotarkan Jurnalis Remaja Spenpatlas yakni seputar peredaran gelap narkoba di lingkungan sekolah dan di Kota Binjai diantara seperti kenapa orang-orang bisa kecanduan narkoba.

Selain itu, Jurnalis Remaja Spenpatlas menayangkan bagaimana menghilangkan kecanduan narkoba, dampak dari mengunakan narkoba, data pengguna narkoba di kalangan pelajar dan langkah BNN untuk mencegah agar pelajar dan masyarakat tidak mengunakan narkoba.

Kepala SMP Negeri 14 Binjai Edi Salim Chaniago ketika dikonfirmasi mengatakan wawancara dengan petugas BNN Binjai dilakukan Jurnalis Remaja Spenpatlas untuk melihat kemampuan hasil belajar siswa yang mengikuti ekstrakurikuler jurnalistik.

"Kelebihan jurnalis itu mampu memanfaatkan momen dan menjadikannya peluang untuk menambah wawasan. Kebetulan di sekolah kedatangan tamu dari BNN, kita beri kesempatan anak-anak untuk melakukan wawancara tentang Narkoba langsung kepada sumbernya," ucapnya.

Edi Salim mengatakan degan wawancara yang dilakukan anak-anak Jurnalis Remaja Spenpatlas mendapatkan pencerahan tentang bahaya narkoba.

"Musuh terbesar masa depan itu adalah narkoba. Saya ingin wawancara dengan BNN mampu memberikan pencerahan kepada anak-anak agar mampu menjadi agen kampanye brantas narkoba," katanya.

Edi Salim mengatakan, para siswa sebelum terjun langsung melakukan wawancara dengan narasumber telah dibekali dengan belajar bagaimana melakukan wawancara seperti Jurnalis handal dilapangan.

Lebih lanjut, Edi Salim menjelaskan ekstrakurikuler jurnalistik di SMP Negeri 14 Binjai mendatangkan pelatih profesional yang menguasai dalam bidang media, karena memang benar- benar jurnalis profesinya.

"Siswa diajarkan bagaimana menulis yang baik dan benar, siswa juga belajar liputan serta wawancara narasumber. Sehingga dengan melakukan praktek langsung mereka dapat mengembangkan minat bakat dalam bidang jurnalistik," pungkasnya.

Wawancara langsung dengan narasumber bukan kali ini dilakukan Jurnalis Remaja Spenpatlas, sebelumnya mereka juga sudah melakukan wawancara dengan pihak kepolisian Polres Binjai.

Wawancara dilakukan Jurnalis Remaja Spenpatlas dengan Kasihumas Polres Binjai IPTU Junaidi mereka mempertanyakan  terkait bullying dan bahaya narkoba.(Ml/Ism)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini