Viral, Jenazah Dimakamkan di Dalam Rumah, Ternyata Atas Permintaan

Sebarkan:


TOBA
| Viral di media sosial, jenazah Frida Tambun, 83, bersama dengan tulang belulang suaminya bermarga Pardede, dimakamkan di dalam rumahnya sendiri, tepatnya di Desa Sionggang Tengah, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Senin (12/12/2022).

Hal tersebut, membuat para warganet merespon negatif, takala peristiwa ini benar-benar begitu langka. Terkhusus di daerah Toba.

Akun Tiktok milik warga Lumbanjulu inisial AP sontak jadi perbincangan hangat warga. Ada yang mengatakan "itu tidak lazim dilakukan terlebih di Toba"! 

Namun, hal ini langsung mendapat tanggapan dari anak Frida Tambun, yang tinggal di daerah tersebut, A Febrin Pardede. Ia mengatakan bahwa adapun pemakaman ibundanya dan juga ayahnya adalah memang keluarga sudah sepakat untuk memakamkan di dalam rumah tersebut.

"Semasa hidupnya ibu saya, hal ini sudah dipesankan kepada kami anaknya. Jadi kami sepakat, dan hanya menunaikan pesan ibunda," ucap A Febrin, saat dikonfirmasi pada, Rabu (14/12/2022).

Di kesempatan yang sama, Kepala Desa Sionggang Tengah, Deli Manurung, mengatakan adapun dilakukannya pemakaman di dalam rumah tersebut adalah  dengan tujuan supaya rumah tersebut sebagai rumah parsanggatahan atau rumah bersama semua keturunan Farida br Tambun.

"Ini tidak seperti yang lihat di akun medsos tersebut. Ini dilakukan berdasarkan permintaan Farida sendiri semasa hidupnya," sebut Kades.

Diketahui, almarhum Frida Tambun sudah lama hidup menjanda dan ditinggal mati suaminya bermarga Pardede. Ia dulunya sebagai guru SD di daerah tersebut dan dikarunia 6 orang anak dan beberapa orang cucu. 

Terpisah, Kapolres Toba AKBP Taufiq Hidayat Thayeb, SH, Sik, melalui Kasi Humas Iptu Bungaran Samosir mengatakan, mengetahui kejadian viral tersebut, Kapolsek Lumbanjulu, AKP. R Sembiring bersama AIPTU. RB Torito dan AIPDA TM Sidabutar langsung terjun ke Dusun I Lumban Ginjang dan meminta keterangan dari keluarga Frida Tambun.

Diketahui, sesuai pengakuan anak alamarhum, pada saat sebelum penguburan pihak keluarga telah sepakat dan telah meminta ijin kepada pengetua kampung agar jasad Frida Tambun dikuburkan diruang dapur rumah milik almarhum sesuai dengan permintaan almarhum pada masa hidupnya.

Adapun anak dari almarhum Frida Tambunan, Asber Pardede, Lantas Pardede, Herta Pardede, Dasman Pardede, Santer Pardede dan Lisbon Pardede mengatakan bahwa pemakaman Ibu mereka (Frida Tambun.red) bukan karena adanya penolakan dari seorang warga tetapi atas permintaan Ibu mereka sebelum meninggal dunia.

"Penguburan Frida Tambun merupakan keputusan keluarga dimana mereka berencana membongkar dan merenopasi rumah orangtua mereka dan akan membangun pesanggrahan," terang Kasi Humas. (OS)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini