UKW Pemkab Madina-PWI Selesai, 18 Peserta Dinyatakan Kompeten

Sebarkan:
Foto bersama antara penguji, panitia dan peserta UKW seusai penutupan acara. (Foto/Sahrul) 

MANDAILING NATAL| Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Pemkab Madina bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut yang digelar di Aula Hotel Rindang telah selesai dan ditutup Sabtu (24/12/2022) siang. Ada 18 peserta dinyatakan kompeten dan 9 peserta tidak kompeten. 

Khairul Muslim yang mewakili penguji dalam laporannya memaparkan, dari 29 peserta UKW angkatan ke-54 yang dilangsungkan selama dua hari pada Jumat-Sabtu, hanya sebanyak 27 peserta yang mengikuti kegiatan UKW sampai selesai. Dan berdasarkan keputusan dari penguji papar Khairul, sebanyak 18 peserta dinyatakan kompeten.

"Jumlah peserta 29 orang namun 2 orang peserta tidak mengikuti kegiatan sampai selesai. Dan sebanyak 18 peserta kita nyatakan kompeten, 9 peserta tidak kompeten," katanya. 

Dia menambahkan, dengan bertambahnya 18 orang yang dinyatakan kompeten, maka sampai hari ini jumlah wartawan di seluruh Indonesia yang telah dinyatakan kompeten oleh Dewan Pers berjumlah sebanyak 16.279 orang. 

"Sampai hari ini dan detik ini juga, jumlah wartawan yang telah dinyatakan kompeten di seluruh Indonesia berjumlah sebanyak 16.279 orang," tambahnya.

Mewakili Bupati, Sekretaris Dinas Kominfo Madina Ahmad Duruni menutup kegiatan UKW. (Foto/Sahrul) 
UKW Pemkab Madina-PWI tersebut ditutup secara simbolis oleh Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution yang diwakili Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Madina, Ahmad Duroni.

Dalam sambutannya, Duroni tak lupa menyampaikan selamat kepada peserta yang  dinyatakan kompeten dan meminta peserta yang belum kompeten agar tetap semangat. 

"Selamat bagi peserta yang dinyatakan kompeten. Dan bagi yang belum dinyatakan kompeten agar jangan berputus asa, dan terus semangat menjadikan hal ini sebagai proses dalam meningkatkan diri untuk menjadi lebih baik dan lebih profesional lagi ke depannya," katanya. (SRH/Sahrul) 




Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini