Rudi Rangkuti Sosialisasikan Ideologi Pancasila dan Wasbang di MA Aisyiyah Binjai

Sebarkan:
Teks foto : Anggota DPRD Sumut Rudi Alfahri Rangkuti mensosialisasikan ideologi pancasila dan wawasan kebangsaan kepada pelajar MA Aisyiyah Binjai.


BINJAI | Untuk mengantisipasi masuknya informasi negatif yang dapat memecah kedaulatan bangsa dikalangan generasi milenial, Anggota DPRD Sumut Rudi Alfahri Rangkuti sosialisasikan penyebarluasan ideologi pancasila dan penguatan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada pelajar Madrasah Aliyah (MA) Aisyiyah Binjai di Aula Aisyiyah, Selasa (20/12/2022).

Rudi Alfahri Rangkuti menyampaikan Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara Republik Indonesia harus diketahui, dilestarikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

"Generasi milenial harus dapat meneruskan nilai-nilai ideologi pancasila, seiring dengan perkembangan teknologi informasi di era digitalisasi, jangan mudah terpengaruh oleh masuknya pemahaman dari budaya asing yang tidak sejalan dengan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia," katanya.

Politisi Partai Amanat Nasional ini  mengatakan sosialisasi bertujuan untuk memberikan paham dan penanaman rasa nasionalisme terhadap generasi milenial.

"Generasi milenial menjadi obyek utama yang harus didorong untuk tetap menjadikan Ideologi Pancasila dan wawasan kebangsaan pondasi, azas dan pandangan, serta pedoman hidup bangsa Indonesia," ucapnya.

Rudi Alfahri Rangkuti yang juga alumni MA Aisyiyah Binjai sempat mempertanyakan cita-cita  ratusan pelajar yang mengikuti sosialisasi, menangapi pertanyaan itu para pelajar bercinta-cita ingin menjadi dokter, TNI, legislatif hingga presiden.

Menanggapi jawaban pelajar, Sekretaris Komisi A DPRD Sumut ini mengatakan "Untuk menggapai cita-cita yang diinginkan harus belajar, bekerja keras, disiplin dan berdoa," katanya.

Sementara itu, Syarifuddin, SH. MH selaku narasumber sosialisasi menyampaikan terkait empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal IKA, dan NKRI.

Lebih lanjut, Syarifuddin mengatakan Pancasila dijadikan pedoman peraturan dan dasar dari norma norma hukum yang berlaku, karena dalam setiap sila sudah mengatur manusia di Indonesia secara umum.

"Pancasila merupakan satu kesatuan yang bulat dan saling memiliki keterkaitan antar sila. Setiap sila sudah mengatur manusia di Indonesia tidak membeda bedakan antara agama dan suku-suku yang ada," pungkasnya.(Ml/Ism)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini