KWRI Madina Dukung Pelaksanaan UKW, Ini Masukannya ke Diskominfo

Sebarkan:
Ketua KWRI DPC Madina, Bode Tanjung saat terpilih sebagai ketua dalam konferensi beberapa waktu lalu. (Foto/IST). 

MANDAILING NATAL| Ketua Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) DPC Mandailing Natal (Madina) Bode Tanjung mendukung adanya kegiatan pelaksanaan Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan oleh Pemkab Madina melalui Diskominfo bekerja sama dengan organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut.

Bode menilai kegiatan UKW tersebut sangat baik dan harus dimaksimalkan oleh semua insan pers termasuk organisasi wartawan yang ada. 

"Sangat baik adanya dilaksanakan (UKW-red) oleh pemerintah daerah. Pemerintah kan sudah menampung anggarannya. Ini harusnya kita maksimalkan dengan baik. Dalam artian di sini kegiatan UKW harus dimaksimalkan dengan mencakup keseluruhan wartawan dan organisasi pers," kata Bode, saat dimintai tanggapannya, Senin (12/12/2022). 

Bode pun memberikan sedikit masukan kepada pihak Diskominfo Madina terkait pelaksanaan UKW yang rencananya akan dilangsungkan pada tanggal 21-23 Desember 2022 mendatang. 

"Masukan kita dibuat semacam diklat (pendidikan dan pelatihan) dulu sebelum hari pelaksanakan UKW. Misalnya, ada satu hari dibuat kegiatan diklat. Ini kan biar (peserta) mengerti, baru besoknya UKW-nya," katanya. 

Di lain sisi, Bode juga mengakui bahwa sebelumnya pihak Diskominfo Madina telah ada melakukan koordinasi dengan DPC KWRI Madina. Koordinasi itu kata dia, terkait ajakan agar mengutus beberapa anggota untuk dijadikan panitia dan peserta pada pelaksanaan UKW tersebut. 

Namun, kata Bode, ajakan yang disampaikan Diskominfo Madina itu belum dapat mereka putuskan secara organisasi, dikarenakan belum adanya surat dari Diskominfo terkait ajakan itu. 

"Memang rencananya kita mau mengutus 2 orang pengurus menjadi panitia dan beberapa anggota sebagai utusan peserta. Tapi, karena belum ada surat masuk dari Kominfo belum ada dasar dari pengurus melakukan rapat secara organisasi. Namun, kalau secara lisan sudah kita sampaikan di group kita," katanya. 

Kendati pun begitu, ia menyebut sudah sekitar 4 orang yang bergabung di KWRI Madina ikut mendaftar menjadi peserta UKW saat ini. 

Ketua DPC KWRI Madina inipun menambahkan sekaligus mengajak semua wartawan dan organisasi pers khususnya yang ada di Kabupaten Madina bersatu terkait pengembangan dan kemajuan insan pers, termasuk satu suara dalam mendukung kegiatan UKW itu salah satunya. 

"Organisasi pers jangan dikotak-kotakkan lagi. Seharusnya kita gabungkan dan satu suara dalam pers ini. Seharusnya, bagaimana kita ini satu suara seluruh jurnalis dalam mendukung kegiatan UKW ini, agar ke depannya pemerintah biar lebih serius peduli kepada insan pers. 

Nantinya, juga masih banyak lagi ke depan permintaan kita ke pemerintah. Apabila tidak ada persatuan kita di jurnalis ini nanti akan sulit ditanggapi. Tapi kalau kita satu suara pemerintah juga bakal lebih peduli dalam memperhatikan kita," imbuhnya. (SRH/Sahrul)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini