Kartu KIS Fisik Dihapuskan, BPJS Kesehatan Tuai Keluhan dari Peserta

Sebarkan:
Kartu KIS fisik BPJS Kesehatan


PADANGSIDIMPUAN
| BPJS Kesehatan kini tidak lagi menerbitkan kartu fisik Kartu Indonesia Sehat (KIS). Padahal, kartu ini merupakan bukti yang menyatakan seseorang sah menjadi Peserta JKN dan bisa menggunakannya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Akibatnya, sejak tahun 2022, masyarakat yang mendaftar menjadi Peserta JKN tak lagi mendapatkan kartu dan hanya bisa mengakses KIS secara digital melalui aplikasi. 

Hal ini mengakibatkan beberapa masyarakat yang telah menjadi peserta merasa was-was untuk berobat karena tidak memiliki bukti identitas yang dapat dipergunakan untuk memastikan dirinya benar terdaftar sebagai Peserta JKN.

“Saat saya mendengar BPJS Kesehatan tidak lagi mengeluarkan kartu, saya jadi khawatir saat berobat. Seharusnya ada peninjauan kembali, KIS ini sudah menjadi semacam kartu sakti bagi masyarakat yang ingin berobat,” kata Azhar, warga Padang Matinggi, Padang Sidempuan, Rabu (28/12/2022).


Sebagai masyarakat yang kerap menggunakan KIS untuk berobat, tentunya Azhar berharap agar Peserta JKN bisa kembali mendapatkan KIS. Menurutnya KIS adalah bukti membedakan bahwa seseorang telah menjadi Peserta JKN.


“Kalau memang tidak dicetak lagi, sebaiknya ada solusi dari BPJS Kesehatan agar tidak terjadi kendala pelayanan di klinik dan rumah sakit nantinya,” ungkap Azhar.


Sementara itu, senada juga disampaikan oleh Febrian warga Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan. Ia menilai, meskipun digitalisasi KIS telah diterapkan, masyarakat tetap membutuhkan KIS sebagai persyarakat administrasi dan identitas diri.

“KIS yang saya tahu sudah lengkap, ada nama, alamat, NIK, dan fasilitas kesehatan. Jadi sampai kapan pun menurut saya tetap diperlukan. Kalaupun sudah digital, sebaiknya lebih disosialisasikan lagi cara pemanfaatannya,” tutur Febrian. 

Selanjutnya informasi terkait kenapa kartu JKN KIS fisik ini dihapus, BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan belum berhasil dikonfirmasi. (Syahrul/ST).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini