Belawan, Kota Dolar yang Kumuh

Sebarkan:

Tugu pejuang di persimpangan Pompa, Jalan Sumatera dan Jalan Raden Sulian, menjadi tugu khas Kota Belawan.
BELAWAN | Belawan adalah sebuah kota pesisir yang berada di Kecamatan Medan Belawan, bagian Utara Kota Medan, Jumat (3/12/2022).

Sejak dahulu Belawan sudah dikenal dengan sebutan kota dolar karena di dalamnya diperkirakan perputaran uang mencapai milyaran rupiah setiap hari.

Putaran uang itu berada di sejumlah industri, perusahaan ekspedisi dan satu usaha kepelabuhanan terbesar di Sumatera Utara yang dikelola Pelindo.

Namun sayangnya, putaran uang tersebut sedikit yang balik ke Belawan. Sehingga Belawan tetap menjadi kota kumuh, gersang dan tidak menarik untuk dipandang serta tanpa pembangunan bergaya modern.

Hal ini diperparah dengan banjir air pasang laut atau rob dan aksi tawuran warga yang sudah tahunan namun tidak bisa diatasi serta peredaran narkoba cukup tinggi.

"Belawan sudah layak direlokasi karena sudah menjadi kawasan pemukiman yang tidak sehat," kata Ade, aktivis Belawan.

Hampir semua pejabat tinggi pada instansi pemerintah dan swasta bukan penduduk Belawan. Sehingga, mereka kurang peduli dengan lingkungan dan kondisi Belawan.

"Jika tidak ada upaya perbaikan dari sekarang, maka diperkirakan lima tahun lagi kondisi Kota Belawan akan semakin parah," katanya.

Nilai pendapat ekonomi rendah akan menimbulkan kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan sumber daya manusia.

Kurangnya, pengawasan mengakibatkan Belawan menjadi kawasan penampungan limbah berkedok tanah timbun dan dari sungai Deli yang mulai menjadi paret besar pembawa racun.

"Perlahan namun pasti tanah dan air di Belawan tercemar yang nantinya bisa membahayakan pertumbuhan generasi muda," jelasnya.

Kawasan pemukiman yang kumuh dan jauh dari standar bersih lingkungan menjadi pandangan yang kerap terlihat di Belawan. 

Sehingga, penduduknya yang dominan bermata pencaharian sebagai nelayan sering termarjinalkan dengan sebutan masyarakat miskin yang dibuktikan dengan jumlah warga penerima bantuan terbesar diantara 21 kecamatan Kota Medan. (RE Maha/REM)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini