 |
| Ilustrasi. (Istimewa) |
MANDAILING NATAL| 5 calon Kepala Desa (kades) di Desa Malintang Julu, Kecamatan Bukit Malintang membayar sebesar Rp, 5,5 juta ke panitia Pemilihan Kepala Desa (pilkades) di desa itu.
Uang itu disebut sebagai bantuan masing-masing calon kades pada pelaksanaan Pilkades di Desa Malintang Julu yang akan berlangsung 19 Desember mendatang.
Ketua Panitia Pilkades di Desa Malintang Julu, Suherri Nasution mengatakan, bantuan itu merupakan kesepakatan antara panitia dengan para calon kades. Menurutnya, anggaran yang telah ditampung dan diberikan pemerintah daerah tidak cukup untuk pelaksanaan Pilkades di desa tersebut.
"Bulan Oktober lalu disepakati melalui musyawarah. Kita sampaikan yang ditampung (pemerintah) anggarannya cuma segini. Lalu, ada kesepakatan dari para calon memberikan bantuan Rp, 5,5 juta, untuk membantu pembiayaan pelaksanaan," katanya saat dikonfirmasi Rabu (14/12/2022).
Dia mengungkapkan, biaya bantuan dari 5 calon kades dengan total Rp, 27,5 juta, akan diperuntukkan untuk membiayai kegiatan seperti musyawarah, kegiatan penyampaian visi/misi calon kades hingga menambah honor panitia Pilkades di desa itu.
"Honor (upah) dari pemerintah ke panitia kan cuma sekitar 175 ribu, banyak panitia yang enggak mau. Di sini panitia ada 9 orang, sebelumnya 10 satu orang mengundurkan diri," ujarnya.
Suherri juga mengaku sebelumnya telah memberitahukan ke PMD Madina dan pihak Kecamatan Bukit Malintang terkait hal tersebut.
"Sudah ada kita beritahukan ke mereka, memang mereka tidak ada menyarankan tapi kalau sepakat kedua belah pihak, antara panitia dan calon kades itu tidak masalah katanya," aku Suherri.
Untuk memastikan pengakuan dari Ketua Panitia Pilkades Malintang Julu itu, Metro-online pun mencoba menghubungi Camat Bukit Malintang, Roihan Matondang dari Selasa malam dan Rabu. Ironisnya, Roihan malah terkesan agak berbelit-belit saat dimintai tanggapannya.
Tak tahu pasti alasannya, Roihan memilih komentar yang disampaikannya enggan dimuatkan ke berita, kendati pun ia sudah panjang lebar menjelaskan terkait adanya biaya yang ditetapkan ke calon kades di wilayahnya.
Ia juga berdalih tak termasuk bagian dari panitia di kecamatan.
Sementara, Kepala Dinas PMD Madina, Mukhsin saat dihubungi mengaku belum tahu akan hal itu dan bakal segera mengecek langsung ke panitia Pilkades di Kecamatan Bukit Malintang. (SRH/Sahrul)
