Tokoh Masyarakat Minta Plt Bupati Langkat Normalisasi Sungai Besitang

Sebarkan:

 



Teks Foto: Imam, salah seorang tokoh masyarakat Besitang, Langkat, meminta agar Plt Bupati Langkat melakukan normalisasi Sungai Besitang untuk mengatasi banjir di Besitang.



LANGKAT | Imam Wibowo, salah seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Besitang meminta Plt Bupati Langkat, H Syah Afandin SH segera melakukan normalisasi Sungai Besitang.

Melakukan normalisasi sungai Besitang merupakan salah satu upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah banjir yang acap terjadi 16 tahun belakangan ini.

Dampak banjir bandang tahun 2006 lalu, lanjutnya, dipastikan terjadi pendangkalan dasar Sungai Besitang sehingga ketika hujan turun di hulu sungai, maka volume air akan cepat naik ke daratan.

Pasca banjir bandang tahun 2006 lalu itu mengakibatkan ribuan rumah milik warga tergenang air, bahkan cukup banyak rumah rusak dan fasilitas umum seperti gedung sekolah, mesjid, kantor-kantor pemerintah, dan lainnya.

"Normalisasi sungai sebagai salah satu solusi untuk mengatasi banjir yang merupakan masalah tahunan yang dihadapi masyarakat di Kecamatan," kata Imam.

Jika Pemkab Langkat kesulitan dalam penanggulangan dana operasional alat berat untuk mengeruk sungai, Pemkab Langkat dapat menggandeng sejumlah perusahaan yang ada di Kecamatan Besitang, dan kecamatan lainnya yang ada di Langkat, terangnya.

Dikatakan, masyarakat khususnya warga Kecamatan Besitang akan mendukung sepenuhnya, jika Pemkab Langkat menormalisasi Sungai Besitang.

Sebab, selama ini, setiap air laut pasang dan hujan satu hari saja di hulu sungai, maka banjir pun berpotensi naik hingga ke daratan, katanya.

Seperti yang terjadi dua hari terakhir ini, melihat volume air naik terus hingga menggenangi rumah, dengan ketinggian air mulai dari 50 cm hingga mencapai satu meter, warga pun dihantui rasa takut dan kekhawatiran, "jangan-jangan akan terjadi banjir bandang seperti tahun 2006 lalu yang akan memporak-porandakan rumah penduduk, bahkan ada rumah yang hanyut terbawa arus banjir hingga ke laut, pohon-pohon jeruk manis dan taman lainnya banyak hancur ketika itu," ucapnya.

Ketika terjadi banjir seperti saat ini, banyak warga yang trauma mengingat peristiwa banjir bandang yang begitu dahsyat pada tahun 2006 lalu itu.

Banjir yang sudah berulangkali terjadi di Kecamatan Besitang, yang dampaknya mengganggu keamanan dan ketenangan jiwa serta merugikan masyarakat secara material, maka diminta dengan segala hormat kepada Plt Bupati Langkat, H Syaf Afandin, SH untuk segera menyiapkan dana anggaran menormalisasi Sungai Besitang itu, harapnya.

 "Banjir yang sudah sering terjadi di Besitang itu jangan terkesan menjadi tontonan, tapi mari kita cari solusi terbaik bagaimana caranya agar tidak terjadi lagi banjir yang menakutkan dan merugikan masyarakat itu," ujar Imam kepada Metro Online, Kamis (3/11) di Besitang.(ls/lkt1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini