LPPD Toba Gelar Pesparawi III Tahun 2022, Robinson Sitorus Sampaikan Hal Ini

Sebarkan:

Ketua LPPD Toba, DR. Robinson Sitorus, SH, MH MM, saat menyampaikan sambutan di acara Pesparawi III Tahun 2022, di Autorium IT Del Laguboti, Sabtu (26/11/2022).

TOBA
| Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kabupaten Toba menggelar Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke III Tahun 2022, yang dilaksanakan di Auditorium IT Del, Desa Sitoluama, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, Sabtu (26/11/2022).

Ketua LPPD Kabupaten Toba, DR. Robinson Sitorus, SH, MH, MM, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa penyelenggaraan Pesparawi tahun 2022, merupakan salah satu upaya penjaringan dan pembinaan bibit untuk mewakili Kabupaten Toba dalam Pesparawi tingkatan provinsi maupun nasional.

"Terimakasih banyak kepada panitia yang telah bekerja keras melaksanakan Pesparawi tahun ini. Meskipun anggarannya sedikit, namun Pesparawi ke III ini dapat terlaksana dengan baik. Kepada Bupati Toba dan anggota DPRD Toba, tidak luput saya sampaikan terimakasih banyak, yang telah sudi membantu pendanaan pelaksanaan Pesparawi ini melalui dana hibah," ucap Robinson, yang begitu akrab dengan warga Toba ini.

Robinson juga berharap, agar  Kabupaten Toba bisa menjadi tuan rumah Pesparawi di Tingkat Provinsi berikutnya, jika didukung oleh Bupati Toba dan DPRD.

"Kita pasti siap menjadi tuan rumah Pesparawi berikutnya. Saya akan mengkomunikasikan lebih intens dengan Pengurus LPPD Sumut, agar Kabupaten Toba ditetapkan sebagai tuan rumah berikutnya. Persparawi kali ini menunjukkan salah satu bukti keseriusan kita," sebut Dr. Robinson. 

LPPD Kabupaten Toba, lebih lanjut kata Robinson, banyak kemajuan semenjak dirinya dipercaya sebagai Ketua LPPD Kabupaten Toba. Keseriusannya melakukan pembinaan membuahkan hasil memuaskan pada Pesparawi Tingkat Sumut yang digelar di Pematang Siantar tahun 2021 lalu. 

"Dimana, Kabupaten Toba berhasil meraih juara III umum, sementara pada  Pesparawi Tingkat Nasional di Jogja tahun 2022, kategori Vocal Solo Remaja, Kabupaten Toba meraih juara 1 dan medali emas," kata Robinson Sitorus, mantan Kajari Toba ini.

Di kesempatan yang sama, Bupati Toba, Poltak Sitorus, menyambut baik kegiatan Pesparawi ini. Dia berharap seluruh peserta yang akan bertanding dapat memberikan penampilan terbaik, berkompetisi secara sportif dan tetap bahagia apapun hasilnya.

"Harus ditanamkan di dalam hati bahwa tujuan utama mengikuti perlombaan ini adalah untuk memuliakan Tuhan. Maka, berlombalah dengan bahagia, berikan yang terbaik sehingga nanti bisa menjadi duta Toba untuk mengikuti Pesparawi yang lebih tinggi lagi tingkatannya," sebut Poltak.

Poltak Sitorus meminta agar jangan patah semangat kepada peserta yang belum berhasil meraih juara, tetap semangat dan berlatih dengan sungguh-sungguh.

"Penampilan hari ini adalah ibadah, jadikanlah perlombaan ini pengalaman yang baik untuk semakin mengasah kemampuan untuk bisa beroleh kemenangan di kemudian hari," ujarnya.

Ketua Panitia Pesparawi, Usner Manik,S.PAK, mengatakan, Peparawi tahun 2022 ini merupakan Pesparawi ke III.

"Tahun 2008 sudah kita lakukan Pesparawi yang pertama dan 2016 Pesparawi kedua. Untuk Pesparawi ke III ini ada 4 kategori yang dilombakan yakni kategori Solois anak usia 7-9 tahun, Solois anak usia 10-13 tahun, Solois Remaja Putra usia 16-24 tahun dan Solois Putri usia 16-24 tahun," terang Usner.

Lomba Solis anak usia usia 7-9 tahun diikuti 11 peserta, Lomba Solois anak usia 10-13 tahun diikuti 26 peserta, Solois Remaja Putra diikuti 18 peserta sedangkan solois remaja putri diikuti 23 peserta. 

"Jumlah peserta ini secara keseluruhan sudah memenuhi target dari apa yang kita  rencanakan sebelumnya," ujarnya.

Minimnya kategori perlombaan yang dilombakan pada Pesparawi III ini, dikatakannya karena keterbatasan anggaran yang ada di LPPD Kabupaten Toba, sedangkan pada pada Pesparawi Nasional, ada 12 kategori yang diperlombakan.

"Kami berharap agar Pemkab Toba bersama DPRD bisa membantu anggaran sepenuhnya, karena setelah selesai perlombaan ini, anak-anak akan kita bina lagi untuk persiapan mengikuti  Pesparawi Tingkat provinsi dan Pesparawi Tingkat Nasional," sebut Usner.

Untuk Dewan Juri, sebut Usner, LPPD Kabupaten Toba mengundang 6 juri profesional dari luar Kabupaten Toba. Hal ini  untuk memastikan independensi dalam memberikan penilaian terhadap setiap penampilan peserta lomba. 

Keenam juri tersebut adalah : Dr Eben Haezarni Telaumbanua,M.Pd dari IAKN Tarutung, Testi Bazarni Zebua, M.Pd dari IAKN Tarutung, Robert Simangunsong, M.Mg dari IAKN Tarutung, Novita Aditya Manalu, S.Pd.Mg,MSn dari IAKN Tarutung, Pdt. boho Pardede, M.Div.M.Pdk, M.Sn dari IAKN Tarutung dan Oslin Sialoho, S.Sn dari Kabupaten Samosir.

Turut hadir, Staf Ahli Audi Murphy Sitorus,  Plt.Kadis Kominfo Toba Sesmon TB Butarbutar, Inspektur Kabupaten Toba W. Hutahaean, Ketua LPPD Katholik Kabupaten Toba, Plt Kadis Perkim T. Siburian, Kadis Kesehatan Freddy Sibarani, Kabag Kesra Tanda Dongoran, Kabag Perkeu Paiman Butarbutar, Kabag Prokopim Try Sutrisno P Samosir. (OS)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini