Kajati Sumut Pimpin Rakor Pakem, Semua Pihak Harus Proaktif Cegah Potensi Perpecahan

Sebarkan:

 



Kajati Sumut Idianto (kiri) saat memberikan pengarahan dalam Rakor Pakem. (MOL/Pnkm)



MEDAN | Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kajati Sumut) Idianto membuka sekaligus memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Aliran Keagamaan dalam Masyarakat (Pakem) di aula lantai 2 Kantor Kejati Jalan AH Nasution Medan,, Senin (28/11/2022). 


Rakor Pakem diikuti Asintel Kejati Sumut I Made Sudarmawan, Kasi B pada Asintel Erman Syafrudianto, Kasi Penkum Yos A Tarigan, Tim Gabungan Pakem Provsu dari BIN Sumut, Pangdam I/BB, Dit Intelkam Polda Sumut, Kanwil Kemenag Provsu, Kesbangpol Provsu, dan FKUB Sumut. 


Dalam sambutannya, Kajati Sumut Idianto menyampaikan bahwa kejaksaan punya kewenangan terkait pengawasan terhadap aliran kepercayaan yang dapat membahayakan masyarakat dan negara serta melakukan pencegahan penyalahgunaan dan atau penodaan agama. 


"Tim Pakem ini adalah tim gabungan yang melakukan koordinasi pengawasan aliran kepercayaan dalam masyarakat. Semua pihak harus proaktif mencegah potensi perpecahan.


Pertemuan seperti ini dapat dilakukan secara rutin untuk menyatukan informasi dan mencari potensi-potensi konflik untuk dapat dicegah sehingga tercipta kondisi kerukunan dan ketentraman masyarakat dan negara," papar Idianto. 


Selanjutnya, Asintel I Made Sudarmawan menyampaikan pertemuan Pakem ini bertujuan untuk menghindari cikal bakal konflik, melakukan pengumpulan data, koordinasi, dan melaporkan kepada  pimpinan untuk menjadi pertimbangan bagi pimpinan dalam mengambil tindakan. 


Asintel menyampaikan bahwa apabila ada perbedaan-perbedaan pada aliran kepercayaan dapat memunculkan multitafsir sehingga dapat memicu potensi konflik di masyarakat. 


Untuk menghindari terjadinya konflik ditengah masyarakat, Asintel menyarankan agar dapat dilakukan penyuluhan dan penerangan hukum terkait Pakem yang  bertujuan untuk menciptakan kondisi kerukunan dan ketentraman di masyarakat. 


Beberapa hal terkait adanya ditemukan kelompok-kelompok tertentu atau aliran kepercayaan tertentu, Kajati Sumut meminta semua elemen yang tergabung dalam Tim Pakem agar melakukan pengawasan melekat dan segera melaporkan jika menemukan hal-hal yang dianggap mengganggu ketenteraman masyarakat. 


Di akhir acara, Kajati Idianto mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang hadir dan diharapkan bila ada potensi-potensi yang dianggap rawan terkait Pakem maka dapat dilakukan pertemuan dalam waktu dekat. 


Salah satu peserta dari Badan intelijen Sumut menyampaikan agar pencegahan dilakukan melalui tokoh-tokoh agama dan tokoh masyarakat sehingga terjadi pemahaman dan kondisi yang rukun dan tentram di masyarakat. (ROBERTS)



Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini