DELISERDANG | Bupati Deliserdang Ashari Tambunan terkejut mendengar adanya masalah pembayaran hutang proyek 2021 yang belum diselesaikan di Dinas Cipta Karya Dan Tata Ruang (Cikataru) Kabupaten Deliserdang. Terlebih lagi adanya pengerjaan proyek baru sementara masih ada hutang.
Bupati Deliserdang Ashari Tambunan saat memberikan arahan
" Apa soal utang Cikataru, nanti saya cek , coba tanya dulu ke Asisten III "kata Ashari Tambunan usai keluar dari ruangannya lantai I Kantor Bupati Deliserdang Jumat 25/11/2022.
Saat itu Bupati didampingi Sekda Timur Tumanggor dan beberapa Kepala Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) hendak mengikuti rapat Paripurna ke Gedung DPRD Deliserdang.
Sambil berjalan menuju mobil Dinasnya para awak media di tanyain oleh Asisten III Dedy Maswardi. Ia menyebut ada persoalan apa di Dinas Cikataru.
" Ada persoalan apa , nanti kita bahas kami mau menghadiri rapat Paripurna di DPRD, " kata Dedy Maswardi.
Sementara itu Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kabupaten Deliserdang Baginda Thomas mengaku bahwa pekerjaan atau utang Dinas Cikataru sudah bisa dibayar.
"Sudah bisa dibayar, " katanya via pesan Whats App.
Namun saat di tanya lebih lanjut apakah kendalanya hingga saat ini belum dibayar Dinas Cikataru, Baginda Thomas tetap mengaku sudah bisa membayar.
"Sudah bisa dibayar , Rahmadsyah (Kadis Cikataru) masih di Jogja" sebutnya.
Terpisah salah satu rekanan yang mempunyai pekerjaan tahun 2021 dengan pagu dibawah Rp 70 juta hingga kini belum dibayar Dinas Cikataru.
" Belum ada dibayar bang , ya ini saya masih di Dinas Cikataru, hingga kini belum ada dibayar " sedih salah satu rekanan.( Wan)
