Siswa SMPN 14 Binjai Belajar Jurnalistik Dengan Menerapan Experiential Learning

Sebarkan:
Lima siswa SMP Negeri 14 Binjai saat melakukan wawancara langsung dengan Kasi Humas Polres Binjai IPTU Junaidi


BINJAI | Berbagai upaya dilakukan SMP Negeri 14 Binjai dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa salah satunya dengan metode pembelajaran berbasis pengalaman (Experiential learning) jurnalistik

Experiential learning jurnalistik dilakukan lima siswa SMPN 14 Binjai dengan langsung mewawancarai Kepala Seksi Hubungan Masyarakat  Polres Binjai, IPTU Junaidi di Ruangan Kerjanya, Jumat (14/10/2022).

Berbagai pertanyaan disampaikan para siswa saat mewawancarai Kasi Humas Polres Binjai diantaranya terkait bullying dan bahaya narkoba.

Kasi Humas Polres Binjai, IPTU Junaidi menerangkan kalau bullying merupakan salah satu tindakan tidak terpuji yang merugikan orang lain.

"Setiap manusia punya kekurangan dan kelebihan masing-masing, contohnya ada siswa yang pintar matematika ada yang pintar bahasa Inggris tapi tidak pintar metematika, jadi dari kekurangan kita saling menutupi dari kelebihan kita saling belajar," ucapnya.

Junaidi mengatakan kepada para siswa agar memiliki mental yang tangguh agar mampu terus maju menghadapi tantangan-tantangan dan tidak mudah menyerah.

Lebih lanjut, Junaidi mengatakan Polisi merupakan pengayom masyarakat ada beberapa program Polisi untuk para pelajar diantaranya program polisi sahabat anak dan polisi masuk sekolah.

Junaidi juga meminta hasil dari wawancara para siswa dengan dirinya dibuat dalam bentuk tulisan. "Saya mau para siswa membuat tulisan tentang image polisi bagaimana," katanya.

Sementara itu, Kepala SMPN 14 Binjai Edi Salim Chaniago mengucapkan terimakasih kepada Kasi Humas Polres Binjai yang telah memberikan kesempatan kepada para sisiwa untuk berbincang langsung.

"Kegiatan seperti ini penting untuk melatih keberanian dan memberikan pengalaman langsung kepada anak-anak karena ini menunjukkan kepada mereka bahwa belajar tidak selalu melalui membaca atau mendengarkan. Memiliki kesempatan untuk interaksi dunia nyata dapat membantu meningkatkan pemahaman mereka tentang hal-hal di luar kelas," katanya.

Edi Salim berharap dengan Experiential learning jurnalistik yang dilakukan siswa dapat menambah pengalaman. "Semoga dengan kegiatan seperti ini para siswa nantinya dapat menjadi jurnalis yang berkualitas dan berintegritas,"pungkasnya.(Ml/Ism)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini